Mohon tunggu...
Arya Dewangga
Arya Dewangga Mohon Tunggu... Lainnya - Keep walking!

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030152

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Proyek Jalur Lintas Selatan Yogyakarta dan Sekitarnya Akan Berlanjut?

19 April 2021   22:21 Diperbarui: 22 April 2021   00:00 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin sebagian dari kalian tidak asing asing dengan kabar macetnya proyek pembangunan JJLS beberapa tahun terakhir. Ya, jalan jalur lintas selatan (JJLS) dari Banyuwangi menuju Pacitan sejauh 677,489kilometer memang belum terhubung sepenuhnya. Pemudik yang memiliki kampung halaman di Pacitan bisa dibilang cukup beruntung. 

Jalur dari Trenggalek ke kota kelahiran Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah tuntas dan tersaji begitu indah. Selama ini di Pulau Jawa, terutama di Jawa Timur, lebih banyak familiar dengan Jalur Pantura atau Jalur Pantai Utara. Namun, sudahkah anda mencoba jalan jalur lintas selatan yg sedang getol-getolnya dibangun oleh pemprov bersama pemkab setempat.

Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan "Jalan Jalur Lintas Selatan", telah melakukan mogok kerja dalam kelanjutan pembangunan, khususnya untuk Kota Yogyakarta sendiri juga akan dilewati oleh Jalur tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta membangun rencana dalam kelanjutan proyek sehingga dapat diselesaikan dengan cepat. Pembangunan jalan jalur lintas selatan (JJLS) merupakan salah satu mega proyek yang dilakukan di pulau Jawa. 

Pembangunan JJLS ini sangat dinantikan oleh masyarakat, khusunya masyarakat yang daerahnya dilintasi oleh jalur tersebut. dengan adanya JJLS diharapkan dapat mengurangi disparitas sosial antara wilayah utara jawa timur dan wilayah selatan jawa timur. Selain itu, dengan adanya JJLS juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Pembangunan JJLS merupakan pembangunan berjenis multieyears dimana tidak akan bisa terselesaikan dalam jangka waktu satu tahun saja.      

Dalam rencana "Jalan Jalur Lintas Selatan" akan selesai pada 2021 namun karena  efek pandemi Covid-19 membuat rencana kelanjutan mega proyek ini kembali dan mengakibatkan banyak dana dialihkan untuk hal lain, untuk itu Pemprov Yogyakarta mengambil langkah agar pembangunan mega proyek segera selesai , mulai dari meminta Pembangunan Jalan Nasional (PJN) untuk segera mengambil alih proyek, Pemerintah Kota Yogyakarta sangat mendukung pembangunan untuk segera diselesaikan.

Selain potensi wisata alam berupa pantai selatan yang sangat indah, Jalur lintas selatan juga membuka potensi ekonomi industri sektor agro dan perikanan yang menjanjikan. Sepanjang jalur lintas selatan terbentang pantai-pantai yang sangat indah. Pantai-pantai yang dilalui jalur lintas selatan mempunyai corak pasir khas dan gugusan karang yang mempesona. sektor wisata jalan,         secara  otomatis UMKM juga ikut    terdongkrak.

Tahun ini beberapa progres untuk kelanjutan pembangunan "Jalur Lintas Selatan" diluncurkan di bawah perintah Pembangunan Jalan Nasional (PJN) yang dilaksanakan dengan persetujuan Kementerian PUPR. Di Kabupaten Gunung Kidul sendiri, pembebasan lahan telah banyak diperbolehkan dan dimulai dengan rencana melanjutkan Rute yang akan menghubungkan Kabupaten Gunung Kidul dengan Kabupaten Bantul, Pembangunan Jalan Nasional serta membangun Rest Area seluas 3 Hektar, posisi strategisnya dan kawasan tersebut memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan. Rest area tersebut telah melewati tahap Detail Engineering Design (DED).

Pembangunan askes ini akan menghubungkan Kabupaten Gunung Kidul dengan Kabupaten Bantul dengan pembangunan akses jembatan bernama Jembatan Kretek yang melintasi sepanjang 747,7 meter. Nantinya, jembatan tersebut akan memudahkan mobilitas dan menjadi jalur utama wilayah selatan Provinsi Yogyakarta. "Jalur Lintas Selatan" di Kretek sendiri sudah mencapai tahap pengaspalan, kemudian terhubung lagi dengan Jembatan dengan kawasan   ,Pantai Samas melalui kawasan Kulon Progo yaitu Jalan Daendels.

Dengan dilanjutkannya jalur lintas selatan akan menjadi jalur alternatif bagi beberapa komoditas perjalanan kendaraan darat yang berada di bagian selatan Pulau Jawa. Mulai pemindahan pemerintah dibantu PJN (Pembangunan Jalan Nasional), semakin cepat hasil atau penyelesaian pembangunan "Jalur Lintas Selatan" yang akan menggabungkan Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulon Progo. Mega proyek ini akan segera selesai sesuai rencana yang diumumkan oleh pemerintah dan PJN (Pembangunan Jalan Nasional) itu sendiri.

Lamanya pembangunan jalur lintas selatan tersebut memupuskan harapan masyarakat untuk segera menikmati kemegahan mega proyek Jawa Timur di wilayah selatan tersebut. Ditambah lagi dengan keindahan panorama di sisi kanan dan kiri. Bahkan ada beberapa spot di jalur lintas selatan yang langsung dapat melihat keindahan pantai selatan yang biru. Pembangunan jalur lintas selatan tersebut sangat ditunggu oleh masyarakat. Dan seharusnya pemerintah bisa memberikan perhatian yang lebih pada proyek tersebut. Jalur lintas selatan akan memudahkan akses menuju wilayah pesisir selatan Jawa Timur. Dengan aksesbilitas yang semakin meningkat membuat potensi pariwisata juga ikut meningkat.

Hampir separo jalur lintas selatan di Pacitan menyusuri pantai. Sepanjang perjalanan sangat instagrammable. Mata pengendara dijamin tidak bosan. Rute yang pas bagi mereka yang bosan lewat jalan tol yang terkesan lurus tanpa sajian pemandangan di kanan-kiri. Tak butuh waktu lama, kami sampai di lokasi yang bisa dibilang ikoniknya jalur lintas selatan di Pacitan. Pantai Soge. Pasirnya putih dengan deburan ombak kencang khas pantai selatan. Ada tip menarik jika ingin mendapatkan angle foto lain. Anda cukup sedikit berjalan ke arah bukit dari jalur Pacitan. Dari atas itulah tergambar keelokan tempat tersebut yang sesungguhnya. Di sebelah kanan tampak hamparan Samudra Hindia. Tepat di depan terlihat jalur lintas selatan yang membentang mengikuti alur bibir pantai. Sungguh menawan. Di titik itulah biasanya pengendara berlomba-lomba mengabadikan pemandangan indah tersebut.

Lepas dari kawasan Pantai Soge, jalur lintas selatan akan terhubung dengan kabupaten setelahnya, yaitu Trenggalek. Namun, tak seperti di Pacitan, jalur lintas selatan di kawasan itu putus nyambung yang artinya belum banyak yang tuntas, walaupun seperti itu masih bisa dilewati tetapi baru akses menuju Pantai Prigi. Sementara itu, jalur lain masih berupa jalan tanah. Kondisi serupa terjadi di proyek jalur lintas selatan Kabupaten Tulungagung. Jalan yang selesai baru 25 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun