Mohon tunggu...
arya baharu
arya baharu Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Universitas Jember

Perencanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengenali Wajah Baru Ibu Kota

13 September 2019   00:03 Diperbarui: 13 September 2019   00:10 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti dalam teori yang dikutip dari wikipedia.org, ibu kota dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kota tempat kedudukan pusat pemerintahan suatu negara, tempat dihimpunnya unsur administratif, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang diteteapkan berdasarkan konstitusi atau undang-undang yang berlaku, yakni melalui Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1964. Sehinga, banyak di beberapa negara yang menyatakan bahwa ibu kota merupakan kota utama di sebuah negara.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, isu perpindahan ibu kota negara Indonesia menjadi perbincangan yang menarik untuk terus di ikuti perkembangannya. Rencana perpindahan ibu kota ini memang sudah lama direncakan sejak zaman pemerintahan presiden yang pertama yaitu Ir. Soekarno. Namun, hal tersebut terlihat akan segera terealisasikan pada periode ke-2 kepemimpinan Bapak Presiden, yakni Joko Widodo yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

Perpindahan ibu kota Jakarta ke pulau Kalimantan tepatnya di Kalimantan Timur yang telah ditetapkan oleh pemerintah ini tentunya menuai banyak pro dan kontra di berbagai tingkatan masyarakat karena masih banyak pihak yang meragukan keharusan perpindahan ibu kota ini. Namun, pemerintah terus mengkaji dan mempertimbangkan alasan mereka memutuskan memilih Kalimantan Timur ini menjadi ibu kota baru Indonesia.

Kalimantan Timur merupakan sebuah provinsi Indonesia di Pulau Kalimantan bagian ujung timur yang berbatasan dengan Malaysia, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi. Luas total Kalimantan Timur adalah 127.346,92 km dan populasi sebesar 3.575.449 jiwa (2017). 

Kota yang menduduki urutan nomor 4 kepadatan penduduk terendah di Indonesia ini, dapat menjadi salah satu faktor pendorong dipilihnya Kalimantan Timur untuk menjadi wajah baru ibu kota Indonesia, jika dibandingkan dengan pesatnya laju pertumbuhan penduduk yang terjadi sebelumnya di Jakarta yang telah menjadi ibu kota Indonesia sejak masa Hindia Belanda yang dikenal dengan nama Batavia.

Melihat yang terjadi pada Jakarta saat ini yang semakin memburuk di karenkan dari beberapa faktor seperti kemacetan, ketersediaan air bersih hingga permasalahan polusi yang semakin meningkat. Memburuknya polusi di wilayah Jakarta membuat standart udara nasional di rasakan  semakin melemah oleh beberapa pihak. Hal tersebut sering kali di rasa mengganggu aktivitas yang ada di Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota Negara Indonesia. Polusi udara ini juga di perparah dengan kondisi alam yang tidak sekali dalam seminggu terjadi hujan.

Penurunan permukaan tanah  di Jakarta yang di perkirakan akan turun sebesar 30% pada tahun 2050 di sebabkan oleh beratnya beban permukaan tanah akibat pembangunan gedung-gedung pencakar langit. Hal tersebut menyebabkan beberapa permasalahan seperti kerusakan jalan yang dapar mengganggu aktivitas di kota Jakarta

Secara geografis, Kalimantan Timur yang terdiri dari luas wilayah daratan 127.346,92 km dan luas pengelolaan laut 25.656 km, terletak antara 11344' dan 11900' Bujur Timur, dan antara 233 'Lintang Utara dan 225' Lintang Selatan. Setelah terjadi perkembangan dan pemekaran wilayah, Kalimantan Timur yang merupakan provinsi terluas ketiga setelah Papua dan Kalimantan Tengah, dibagi menjadi 7 (tujuh) kabupaten, 3 (tiga) Kota, 107 kecamatan dan 1.032 desa/kelurahan. Tujuh kabupaten tersebut adalah Paser dengan ibu kota Tanah Grogot, Kutai Barat dengan ibu kota Sendawar, Kutai Kartanegara dengan ibu kota Tenggarong, Kutai Timur dengan ibu kota Sangatta, Berau dengan ibu kota Tanjung Redeb, Penajam Paser Utara dengan ibu kota Penajam, dan Mahakam Ulu dengan ibu kota Long Bagun (pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat). Sedangkan tiga Kota adalah Balikpapan, Samarinda, dan Bontang. Sehingga, menjadikan Kalimantan Timur merupakan salah satu pintu gerbang utama di wilayah Indonesia bagian Timur dengan sungai terpanjagnya yakni Sungai Mahakam.

Kalimantan Timur juga memiliki daratan yang tidak terlepas dari perbukita dan danau dengan jumlah yang cukup banyak, yakni 18 danau yang sebagian besar danau-danau tersebut berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan danau yang paling luas yaitu Danau Semayang dan Melintang yang masing-masing mempunyai luas area 13.000 ha dan 11.000 ha.

Ibu kota baru Indonesia ini nantinya akan terletak sebagian di Kabupaten Penajam, Paser Utara dan sebagian di Kutai Kertanegara seperti yang telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. "Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi
Hal tersebut diputuskan Bapak Presiden kita dikarekan beberapa hal yang telah dipertimbangkan oleh pemeirintah melalui kajian-kajian intensif yang telah dilakukan 3 tahun terakhir ini. Dilihat dari segi kondisi geografisnya, Kalimantan dirasa merupakan wilayah yang rawan akan adanya bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tsunami, longor, dsb. Selain itu, Kalimantan Timur merupakan lokasi yang sagat strategis dikarenakan letaknya yang berada di tengah-tengah Indonesia dan kota tersebut juga dianggap stategis dikarenakan berdekatan dengan kota yang sudah berkembang seperti Samarinda dan  Balikpapan dengan adanya infrastuktur yang relatif lengkap di kota tersebut. Alasan lain yang sangat mendukung pemerintah untuk memilih Kalimantan Timur sebagai wajah ibu ota yang baru, yakni pemerintah telah memiki aset lahan di daerah tersebut seluas 180.000 hektar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun