Mohon tunggu...
Anthony Arya
Anthony Arya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reshuffle Kabinet Jokowi Jilid III

27 Januari 2018   19:25 Diperbarui: 27 Januari 2018   19:28 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle kabinet untuk yang ketiga kalinya sejak menjabat, 2014 silam. Dalam perombakan kali ini, ada 4 anggota baru yang dilantik, Rabu 17 Januari 2017.

Salah satunya, Idrus Marham yang dilantik menjadi Menteri Sosial menggantikan Kofifah Indar Parawansa. Khofifah diganti karena akan mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Pergantian menteri ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 10/P Tahun 2018 tentang pemberhentian Menteri Sosial Kabinet Kerja dan pengangkatan Menteri Sosial. Keputusan itu pun mulai berlaku sejak pelantikan.

Idrus Marham sebagai Menteri Sosial, Jenderal (purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden, Agum Gumelar sebagai Wantimpres dan Marsekal Madya Yuyu Sutisna sebagai Kepala Staf TNI AU saat di sumpah di Istana, Rabu (17/1). (Liputan6.com)

Selain Idrus Marham, kabinet baru Jokowi juga diperkuat 2 purnawirawan Jenderal TNI Angkatan Darat. Mereka adalah Jenderal TNI Purnawirawan Agum Gumelar dan Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko.

Marsekal Madya (Marsdya) Yuyu Sutisna bersiap menandatangani berita acara saat upacara pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1). Yuyu menjadi KSAU menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto 

Marsekal Madya (Marsdya) Yuyu Sutisna resmi menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Pelantikan Marsdya Yuyu dilaksanakan di Istana Negara bersamaan dengan pengangkatan 3 pejabat tinggi negara yang lain.

Terdapat Pro dan Kontra dalam reshuffle kabinet jilid 3 ini. Salah satunya adalah, reshuffle ini dianggap untuk memperbaiki kinerja untuk menjadikan pemerintahan Indonesia yang lebih maju. Di sisi lain, banyak juga yang menganggap bahwa dengan reshuffle kabinet ini, Jokowi dianggap terlalu plin-plan dalam membentuk kabinetnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun