Mohon tunggu...
Arya BayuAnggara
Arya BayuAnggara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Menyukai caffeine dan langit biru

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bos Perusahaan Listrik Negara Menepis Isu Penghapusan Daya 450V, Habis Perkara?

23 September 2022   10:30 Diperbarui: 23 September 2022   10:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Artikel ini telah ditayangkan di website kecil-kecilan kami, Jurnal Harian 

Sepertinya pihak PLN ingat cepat-cepat keluar dari pusaran isu penghapusan daya 450V yang menyeruak dan menyebar luas akhir-akhir ini. Sampai-sampai Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, sendiri yang memberikan keterangan.

Menurut Direktur Utama PLN, isu penghapusan atau pengalihdayaan daya 450V ke 900V adalah tidak benar. Sekalian, beliau juga menepis isu bahwa tarif dasar listrik akan mengalami kenaikan.

Keterangan lebih lanjut dari Direktur Utama PLN, tidak ada pembahasan tentang penghapusan daya dan kenaikan tarif dasar listrik di Rapat Panitia Kerja yang diadakan tanggal 12 September 2022 silam. Dalam Rapat Panitia Kerja tersebut, juga dihadiri oleh Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat dengan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. 

Menurut Direktur Utama PLN, pemulihan ekonomi menjadi alasan tidak dinaikkannya tarif dasar listrik, dan bantahan terhadap isu penghapusan daya 450V. 

Bagaimanapun, kita memahami bahwa isu ekonomi dan kesejahteraan masyarakat menjadi taruhan penting pemerintah saat ini. Setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang diserang oleh berbagai pihak, hingga disebut sebagai kebijakan yang tidak populis, tentu isu berkaitan dengan kelistrikan ini menjadi mudah merangsang amarah masyarakat. 

Seperti halnya masyarakat kita yang minim literasi digital, sedikit informasi saja sudah lebih dari cukup untuk memanaskan jiwa raga. Ujung-ujungnya menyalahkan dan mengutuki pemerintah. Bukan sepenuhnya salah masyarakat juga yang mudah marah, sebab himpitan hidup juga semakin menyesakkan. 

Isu penghapusan daya ini sendiri berawal dari usulan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat. Alasannya, PLN sendiri ternyata mengalami kelebihan daya sebesar 41 GigaWatt. Dalam artikel referensi, disebutkan bahwa kelebihan daya ini disebabkan oleh penggunaan sumber energi yang terbarukan oleh PLN. Sebenarnya, ini pemberitaan yang menggembirakan. Ternyata, tanpa kita sadari, PLN telah melakukan transformasi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan di pembangkit-pembangkit listriknya. Malahan, penggunaan energi terbarukan ini menjadikan suplai listrik PLN berlebih.

Hanya saja, apakah benar kelebihan daya ini, maka serta-merta harus disalurkan dengan cara penghapusan daya 450V? Sejatinya, daya 450V tersebut disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di negeri ini. Tidak berlebihan jika masyarakat kurang mampu sering kali dijadikan obyek bagi kebijakan-kebijakan pemerintah pusat.

Isu penghapusan daya ini berawal dari Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat. Sejatinya, Dewan Perwakilan Rakyat tersebut adalah perwakilan, penyambung lidah rakyat. Seperlunya Dewan Perwakilan Rakyat juga menjelaskan, aspirasi rakyat yang mana yang menginginkan penghapusan daya 450V. 

Ditulis di Pekanbaru pada 18 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun