Mohon tunggu...
Arwini
Arwini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ganggu Belajar dan Sering Di-bully

9 Desember 2022   17:10 Diperbarui: 9 Desember 2022   17:29 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pukul 7-30 ada yang bernama Fulan iya masih sekolah di bangku SD setiap hari dia selalu dibully karna dia memiliki gangguan,meskipun sering di-bully dia tetap bersekolah,pada jam istirahat tiba ada seseorang membullynya lagi tapi dia tidak melapor kepada guru- guru dia berdiam saja tanpa berteriak sedikit pun,dia di tampar ditarik jilbapnya tapi dia hanya diam saja.

kejadian yang menyebar luas itu, fulan mengatakan, dirinya  dikurung terlebih dahulu dalam ruang kelas. Dia tidak sendiri karna masih banyak siswa lainya yang juga belum keluar kelas. Setelah pintu kelas dibuka, perundungan tidak berenti.

"Pas pulang sekolah iya ditahan dipintu kelas. Dia dibully lagi dia tidak tahan lagi dia pu berteriak tapi tidak ada yang mendengarnya karna semua orang udah pulang dia di tampar dia dipukul dia berteriak lagi meskipun dia teriak tidak ada yang mendengarnya sama sekali,setelah itu mereka melepasnya. 

Keesokan paginya dia membawa orang tuanya karna iya sering di-bully dia tidak tahan lagi atas perlakuan mereka,pembully itu dipanggil di ruangan sekolah mereka dihukum karna sering membully mereka pantas mendapatkan hukuman itu atas pembullynya .

"Tiba-tiba mereka meminta maaf atas kesalahannya diapun memaafkan mereka meskipun dia sering di-bully dia adalah yang GK dendaman karna dia mempunyai gangguan juga dia juga sering GK naik kelas karna dia mempunyai gangguan belanjar mungkin dia sering di-bully makanya dia ada gangguan tidak putus asa dia tetap belajar meskipun dia mempunyai gangguan belanjar, meskipun dia belajar dia tetap saja nggak naik kelas.

Meskipun itu dia tidak Patang menyerah, meskipun ada gangguan pada dirinya dia tetap belajar,pas bagi rapot dia tidak naik kelas lagi dia dibangku kelas3 akhirnya dia memutuskan untuk pindah karna dia udah 2 kali tidak naik kelas,dia pindah ke sekolah pesantren dia pindah memasuki bangku kelas 6 SD lama kelamaan dia lepas gangguan pada dirinya dia mendapatkan juara dia tidak ada gangguan lagi karna dia tidak putus asa dia giat belajar meskipun dia mempunyai gangguan belanjar.itulah kisah anak dibully dan mempunyai gangguan belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun