Mohon tunggu...
Arvinno Aditia
Arvinno Aditia Mohon Tunggu... Auditor - Merangkai kepingan

🕛 Kunjungi juga : lpmd-laksanamekar.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Menata dan Mengelola

21 September 2020   01:16 Diperbarui: 21 September 2020   01:20 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebetulnya artikel ini hanya ingin berbagi mengenai bagaimana Manajemen Menata dan Mengelola yang nantinya kita sebut tata kelola, sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari di pekerjaan kita, maupun jika punya usaha sendiri.

Tentunya untuk lancar dan nyaman, dalam mewujudkan tata kelola supaya semua berjalan dengan baik, apik dan menarik yang paling penting adalah dimulai dari niat, hehe...

Langkah berikutnya mulailah dengan menyusun rencana. Hal ini penting, agar perjalanan tata kelola tidak "nyasar" dan tidak bercabang kemana-mana. Tuliskan dalam rencana kita :

- APA yang akan ditata

Ini penting sebagai poin pemisah dari banyaknya hal yang akan kita kelola, misal tata kelola keuangan, dokumen dan surat, peralatan, dsb.

- DIMANA lokasinya

Kadang jadi bingung sendiri, saat punya rencana, tapi bingung mau diletakkan dimana, mau konvensional atau sistem aplikasi, tetapkan dengan tepat, agar mudah diambil, dicari dan di akses saat dibutuhkan, apapun yang kita kelola.

- SIAPA saja yang bakal terlibat

Bisa saja rekan kerja, atau terkadang hanya catatan kecil sebagai teman pengingat

- TARGET waktunya

Ini penting, kalau tidak ditetapkan, maka pekerjaan akan terbengkalai, terlupakan dan suka-suka tanpa batas waktu selesai

- BAGAIMANA menatanya

Kalau ini bisa sesuaikan dengan kondisi di pekerjaan kita, urutan-urutan kelolanya, tambah wawasan juga terkait dengan hal APA yang kita kelola

- TUJUAN penataannya

Misal agar rapi, agar mudah untuk dicari, agar efisien tempat, dsb

Ilmu ini juga kerap kita pahami dengan 5W1H (what, when, where, who, why, how), tapi kita bahas dengan bahas sehari-hari agar lebih mudah.

Tentu setelah direncanakan, maka jangan tunda lagi untuk dilakukan sesuai rencana yang telah disusun. 

Semua hal yang sudah dilakukan dicatat dalam sebuah buku yang sudah disiapkan, dan lakukan evaluasi catatan tersebut secara rutin, apa saja yang sudah dilakukan, dan apa yang menjadi kendala. Bicarakan dengan rekan yang terlibat, tetapi jika bekerja sendiri, maka catatan adalah merupakan teman utama.

Karena ilmunya dari tanya sana sini, baca semampunya, dan pekerjaan sehari-hari, jadi isi artikel sebenarnya hanya berbagi wawasan saja dengan bahasa yang  di pahami, semoga bermanfaat.

21 September 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun