Pergaulan bebas merupakan suatu gejala sosial yang harus diwaspadai masyarakat, terutama bagi setiap orang tua. Orang tua memiliki peranan penting dalam memberikan pendidikan dan pengajaran yang baik kepada anak agar anak mengetahui akibat dari buruknya pergaulan bebas, sehingga mereka tidak terjerumus ke dalamnya. Bukan hanya itu, anak akan lebih terbuka dan nyaman saat orang tua bisa menjadi sosok teman bagi mereka.
Untuk mengetahui apa saja penyebab terjerumusnya remaja ke dalam pergaulan bebas, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pergaulan bebas. Pergaulan bebas merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial dari batas peraturan dan norma yang berlaku di masyarakat. Terjadinya pergaulan bebas pada kalangan remaja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti perasaan kecewa terhadap sesuatu, kondisi keluarga yang kurang harmonis, keadaan mental yang tidak stabil, dan juga ketidakmampuan remaja dalam menerapkan norma-norma yang berlaku.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi orang tua untuk mengawasi dan memberikan perhatian kepada anaknya sehingga anak pun merasa bahwa orang tua dapat menjadi tempat yang baik untuk mencurahkan isi hati anak, baik suatu masalah ataupun suatu kebanggaan yang diraihnya.
Dengan memahami arti dari pergaulan bebas, selanjutnya adalah mengetahui apa saja ciri-ciri dari pergaulan bebas yang sering terjadi pada remaja. Berikut ini merupakan ciri-cirinya:
- Sering memberontak dan melawan orang tua
- Membolos sekolah
- Ikut dalam geng merusak seperti tawuran
- Mencuri
- Merokok
- Mengonsumsi alkohol
- Menonton video pornografi
- Mengakses situs prostitusi
- Melakukan seks di luar nikah
Dari ciri-ciri diatas, para orang tua harus meningkatkan kepekaan dan kesadarannya terhadap perubahan perilaku atau sikap pada anaknya dalam kegiatannya sehari-hari dengan mengajaknya berbicara sehingga anak akan terbiasa dengan hal tersebut dan anakpun merasa lebih terbuka kepada orang tua.
Setelah mengetahui ciri-cirinya, berikutnya yang perlu diketahui adalah hal-hal apa saja yang menjadi penyebab remaja masuk ke dalam pergaulan bebas. Berbagai faktor dapat mempengaruhi remaja untuk masuk ke dalam pergaulan bebas, seperti faktor internet, faktor keluarga, serta faktor lingkungan yang tidak supportive (tidak mendukung untuk keluar dari pergaulan bebas). Beberapa penyebabnya adalah sebagai berikut.
- Kondisi mental anak yang tidak stabil membuat dirinya menjadi mudah dipengaruhi oleh lingkunga sekitarnya.
- Tidak mengetahui dampak buruk dari pergaulan bebas, sehingga sangat mudah bagi anak untuk terjerumus di dalamnya tanpa pikir panjang.
- Kondisi keluarga yang kurang harmonis seperti broken home dalam rumah tangga membuat anak merasa tidak nyaman berada dalam rumah sehingga kemungkinan terpengaruh oleh lingkungan yang buruk sangat tinggi.
- Kurangnya perhatian orang tua membuat anak merasa memiliki kebebasan untuk melakukan hal apapun tanpa mengetahui batasan dari hal yang dilakukannya.
- Kondisi lingkungan yang kurang baik, seperti lingkungan yang banyak ditemui orang-orang yang sering minum minuman keras, berjudi, prostitusi, dan berbagai hal buruk lainnya.
- Penyalahgunaan internet secara bebas, yaitu digunakan untuk mengakses konten dewasa atau pornografi. Hal ini bisa mendorong keingintahuan anak untuk mencoba hal-hal tersebut.
Ada penyebab, tentu ada juga dampak dari penyebab tersebut. Dampak-dampak yang ditimbulkan dari remaja yang masuk ke dalam pergaulan bebas dalah sebagai berikut :
- Remaja yang melakukan seks bebas dapat mengakibatkan kehamilan di luar nikah dan terancam penyakit kelamin seperti HIV AIDS.Â
- Remaja yang menggunakan narkoba berawal dari coba-coba hingga kecanduan, yang dapat merusak fisik dan mental, hingga berujung kepada kematian.
- Remaja yang sudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas cenderung kehilangan kepercayaan dirinya untuk kembali membangun hubungan, baik kepada keluarga, teman, maupun masyarakat.
Sumber :Â
Universitas : Universitas Bunda Mulia
Program Studi : Teknik Informatika
