Mohon tunggu...
arvian poetra
arvian poetra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Arvian poetra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengertian Urgensi dan Orientasi

30 September 2021   11:24 Diperbarui: 30 September 2021   11:36 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Urgensi & Orientasi

urgensi artinya lebih dari sekedar kepentingan.

Urgensi berasal dari Bahasa Inggris yakni "urgent". Urgent sendiri berarti kepentingan yang mendesak atau sesuatu yang bersifat mendesak dan harus segera ditunaikan.

Begitupun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), urgensi adalah keharusan yang mendesak; hal sangat penting.

Contoh kalimat: Meningkatkan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia jelas sekali urgensinya.

Selain itu ada banyak contoh urgensi yang berada di tengah masyarakat sesuai konteks masing-masing.

Contoh Urgensi Dalam Kehidupan

Menjelaskan secara logika akan merasa bingung dan menganggap banyak hal tidak masuk akal. Adanya psikologi ada yang masuk logika dan tidak masuk logika. Tidak hanya agama bahkan ilmu pasti layaknya matematika atau sains. Misalnya saja, agama mewajibkan anda untuk percaya bahwa doa bisa mengabulkan segalanya.

Namun tidak masuk akal secara logika. Maka sama halnya dengan anda tidak akan bisa melihat radiasi, namun bisa tertangkap menggunakan bantuan teknologi tinggi dan memberikan efek yang besar dan negatif. Padahal nyatanya tidak bisa dilihat secara fisik.

Contoh lain adalah urgensi budaya tertib lalulintas di tol.

Disebut urgensi karena memang perlu mendesak diterapkan agar jumlah kecelakaan berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun