Mohon tunggu...
Arum Nur Hidayah
Arum Nur Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Menyokong Pengetahuan Remaja Terkait Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

6 Agustus 2021   07:26 Diperbarui: 6 Agustus 2021   08:46 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul Quarter Life Crisis sebagai media dalam kegiatan KKN (Dokpri)

Pakintelan, Gunungpati (26/07) -- Masa peralihan dari remaja akhir menuju dewasa awal merupakan masa yang sangat penting bagi tiap individu, karena pada tahap inilah individu harus membuat pilihan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang mempengaruhi kehidupannya di masa depan. Di masa peralihan ini tidak jarang individu mengalami krisis emosional. Bahkan reaksi tiap individu dalam menghadapi masa dewasa sangat beragam, ada individu yang antusias, dan ada juga yang merasa takut. Tidak semua individu bisa mengatasi fase ini dengan baik, ada beberapa individu yang merasa kebingungan dan butuh pertolongan untuk mencari solusi supaya dapat melewati fase remaja ke dewasa ini dengan baik. Karena umumnya, individu yang belum berhasil melewati masa transisi dari remaja ke dewasa sangat mungkin akan mengalami masa yang berat, sulit, dan tidak berdaya.

Pasti ada masa-masa dimana individu mempertanyakan tentang dirinya sendiri. Seperti apa yang sudah ia capai di titik sekarang ini, dan langkah apa yang akan ia ambil setelah ini. Banyak individu yang mulai meragukan kemampuannya, merasa stagnan dan bingung akan tujuan hidupnya, dan mebandingkan diri dengan orang lain yang sudah berprestasi lebih dari dirinya. Mereka mulai merasa khawatir dan cemas tentang karier, hubungan, atau bahkan masa depannya. Menurut Psikolog Klinis Dewasa, Ilham Anggi Putra, M.Psi., Psikolog, quarter life crisis adalah situasi di mana seseorang merasa tidak stabil pada dirinya sendiri. Hal ini terjadi karena terjadi transisi kehidupan di mana orang-orang di sekitarnya mulai memiliki jalan hidupnya masing-masing. Sehingga, ia mulai membandingkan jalan hidup orang lain dengan jalan hidupnya sendiri.

Berdasarkan hasil survei dengan menggunakan Google Formulir, didapatkan hasil sebesar 30,8% responden memilih topik psikoedukasi tentang quarter life crisis. Pernyataan yang dituliskan oleh Ari Setiyana pada jawaban survei topik psikoedukasi pada remaja RW 06 Watusari, Pakintelan mengatakan bahwa "Saya memilih topik quarter life crisis karena saya merasa mengalami hal yang sama dan membutuhkan motivasi untuk keluar dari zona nyaman ini". Hal ini juga didukung dengan pernyataan dari Lutfiyanti bahwa "Masih banyak orang yang merasakan quarter life crisis termasuk saya sendiri". Dengan adanya permasalahan tersebut mahasiswa Undip merancang program kegiatan 'Psikoedukasi Quarter Life Crisis Pada Remaja Akhir'.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja akhir di RW 06 Watusari, Pakintelan tentang quarter life crisis dan cara menghadapinya. Rangkaian program kegiatan ini yang pertama dilakukan sosialisasi dengan membagikan modul penjelasan setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan sharing. Program kegiatan ini bertempat di RW 06 Watusari, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada hari Senin, 26 Juli 2021 pukul 08.57 -- 12.02 WIB. Karena adanya kebijakan PPKM dari pemerintah, maka kegiatan ini berlangsung secara online menggunakan Grup Whatsapp dengan 63 anggota dari remaja RW 06 Watusari, Kelurahan Pakintelan.

Cuplikan respon remaja pada saat berlangsungnya kegiatan KKN (Dokpri)
Cuplikan respon remaja pada saat berlangsungnya kegiatan KKN (Dokpri)

Program kegiatan edukasi quarter life crisis ini membawa pengaruh yang baik dan bermanfaat untuk remaja RW 06 Watusari, Kelurahan Pakintelan. Remaja mengerti dan memahami quarter life crisis dengan baik dan mengetahui cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi quarter life crisis.

Penulis: Arum Nur Hidayah, 15000118130120 (Psikologi/Fakultas Psikologi)

Dosen Pembimbing: Rosa Amalia, S.Pi., M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun