Mohon tunggu...
Khairul Ibad
Khairul Ibad Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi healing Selalu merasa ingin tahu tentang hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat dan Mahasiswa Rela Meninggalkan Pekerjaannya Gara-Gara Ikut Demo Kenaikan BBM

18 September 2022   08:22 Diperbarui: 18 September 2022   08:24 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada minggu yang lalu yang mana terjadi yang namanya kenaikan BBM sehingga banyak orang yang ingin mengkritik terhadap pemerintah dan kita sebagai generasi muda penerus bangsa kita layak menggugat dan mencari tau sehingga bbm kembali normal seperti semula, dan juga banyak masyarakat yang meninggalkan pekerjaannya hanya demi mendemo dan menganggu gugat tentang kenaikan BBM, karena bbm tersebut sangat lah berpengaruh bagi kehidupan masyarakat dan akhirnya  banyak yang mencari solusi supaya harga BBM mulai normal lagi, dan sekitaran minggu yang lalu para mahasiswa-mahasiswa turun aksi menindak lanjuti dan mananyakan yang sebenarnya kepada pemerintah bahkan ada beberapa mahasiswa yang sampai anarkis pada waktu pen-demoan mungkin mereka sangat cinta terhadap tanah air indonesia dan juga kepada masyarakat yang ekonominya rendah sehingga mereka emosi terhadap pemerintah yang sewena-wena terhadap kenaikan bbm, karena mungkin mereka berfikir dan beranggapan sebagai mahasiswa merasa kebingungan dengan ekonomi kedepannya khususnya untuk pembelian BBM, seharusnya pemerintahan harus berfikir kepada masyarakatnya karena tidak semua orang yang mampu dalam segi ke ekonomiannya, ketika ada masyaarakat yang ekonominya kurang mampu lalu bagaimana nasibnya mereka,

Berhubungan dengan penolakan kenaikan harga BBM, itu banyak yang beranggapan bahwa BBM hanya untuk orang yang kaya karena orang yang ekonominya rendah belum tentu mampu untuk membeli bbm tersebut, imbasnya juga banyak pengangguran dan masyarakat memilih diam didalam rumah saja sehingga klo tidak di tindak lanjuti hanya terjadi kemiskinan bagi masyarakat indonesia maka dari itu ribuan mahasiswa yang datang langsung kepada kantor pemerintah untuk meminta persetujuan penurunan bbm.

Dan Akhirnya, mahasiswa tidak hanya datang satu kali saja kedepan kantor pemerintah melainkan,mereka kembali lagi di esok paginya karena para mahasiswa masih belum diberikan pengesahan tentang penurunan bbm.

Dan juga banyaknya para mahasiswa yang membuat tulisan nama tentang kenaikan bbm seperti:"masyarakat menjerit karena kenaikan BBM" mengapa muncul yang namanya kayak itu karena dalam artian supaya pihak pemerintah sadar terhadap ekonomi terhadap yang di alami sekarang ini

Adapun nominal naiknya BBM subsidi,pertalite dari Rp.7,650 menjadi Rp.10,000 kemudian solar subsidi dari Rp.5,150 menjadi Rp.6,800 kemudian pertamax dari Rp.12,500 menjadi Rp.14,500 namun harga ini berlaku hanya 1 jam

Secara kasat mata naiknya harga BBM sangat berdampak dan  berpengaruh terhadap keputusan investasi oleh para pelaku pasar yaitu investor dan emiten (perusahaan), sehingga bagi masyarakat berpengaruh terhadap aktivitas perdagangan di pasar modal dan memicu adanya reaksi pasar. Dan juga dampak dari kenaikan BBM itu bisa membuat ouput semakin turun,
menunjukkan bahwa dalam penyesuaian harga BBM mampunyai pengaruh penting yang sangat besar terhadap pembiayaan operasional dan keuntungan usaha,meskipun pedagang banyak yang mempunyai keuntungan tapi pada akhirnya sedikit juga tentunya karena kita masih terpotong untuk pembelian bbm akan tetapi bbm sekarang harganya masih belum normal atau banyaknya sopir yang perlu menaikkan harganya seperti grabb dan juga gojek dan itu sangat berpengaruh juga karena khususnya dikota banyak orang yang menggunakan gojek dan lain" sedangkan harga bbm naik pasti secara harga gojek dan grabb itu pasti mengalami kenaikan harga juga karena ketika grabb dan gojek masih tetap menggunakan harga normal maka yang di alami pasti kerugian, yang paling parah Dampak negatifnya dalam efek psikolog akan lebih dahsyat lagi namun dampak psikologis hanya masyarakat atau kepemerintahan yang diperhitungkan. Sehingga Dampak psikolog terjadi secara kebersamaan dalam memiliki pengharapan dengan kenaikan harga bbm akan banyak mengalami sektor-sektor yang lainnya        

Tentunya dengan kenaikan bbm banyak harga barang yang berubah dari yang murah menjadi yang termahal sehingga banyak orang yang tidak mampu untuk membelinya karena meskipun bukan barangnya yang mengalami kenaikan tetapi kendaraannya yang mengalami perubahan karena tanpa adanya alat transportasi kita tidak bisa sampai kepada tujuan meskipun tidak semuanya harus menggunakan alat transportasi.

Dan juga Banyaknya masyarakat yang menangis dengan alasan penaikan bbm itu karena sekitar 2 th yang lalu masyarakat sudah dihantam berat oleh pandemi COVID-19 sampai masyarakat-masyarakat tidak boleh bertatap muka dan sampek ada yang namanya lockdown besar-besaran sehingga semua orang tidak boleh keluaran dan tidak boleh berkumpul lebih 2 orang sehingga waktu pandemi tersebut banyak Ekonomi yang menjerit meskipun ada yang namanya bantuan dari pemerintah banyak masyarakat yang belum cukup,dikarenakan banyaknya keluarga yang jadi pengangguran semua bahkan di Indonesia angka kemiskinan meningkat dikarenakan masyarakatnya banyak pengangguran dan tidak memperoleh pendapatan atau keuntungan,sudah hampir 1 tahun masyarakat mulai aman tapi waktu 1 tahunan itu masih belum bisa mengembalikan dan bekerja yang secara efektif seperti sebelum covid itu datang dan yang sekarang maka muncul lagi yang namanya kenaikan bbm kita sebagai rakyat yang ekonominya rendah marasa terkejut dengan harga bbm saat ini tetapi sebaliknya sebagai rakyat yang kaya san punya pekerjaan pasti dia tidak ada masalah dalam kenaikan tersebut.

Oleh karena itu, mau tidak mau,pihak pemerintah harus menggagalkan kenaikan harga BBM untuk kenyamanan dan ketentraman ekonomi masyarakat,ketika kenaikan bbm terus terjadi maka dampaknya kepada pemerintah juga pemerintah harus memberikan bantuan atau subsidi kepada masyarakat khususnya yang kurang mampu karna ketika tidak ada yang namanya bantuan atau bansos dari pemerintah maka masyarakat kecil pasti dalam segi kebutuhannya tidak tercukupi karena semua masyarakat pasti berhubungan dengan alat transportasi dan alat transportasi sekarang masih mengalami kenaikan harga juga dikarenakan karena kenaikan bahan bakar minyak atau BBM.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun