Mohon tunggu...
Muhammad Azry Zulfiqar
Muhammad Azry Zulfiqar Mohon Tunggu... Ilustrator - Independent Writer

Coffee, Fee, Fee muhammadazry34@gmail.com Blog: https://horotero.wordpress.com/ Bekerja dan mencuri waktu berselingkuh dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masih Pentingkah Ospek?

13 Agustus 2022   16:10 Diperbarui: 13 Agustus 2022   16:41 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beberapa hari lalu Kita dikejutkan oleh pemberitaan dari sebuah PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di suatu daerah tentang ospek. Kabar berita tersebut viral dan menjadi trending dalam beberapa media sosial. Bahkan banyak sekali calon-calon mahasiswa tersebut yang menjadi korban dalam masa program ospek. 

Pemberitaan tersebut lahir dalam banyak judul, diantara intinya ialah para calon mahasiswa baru yang jatuh sakit, drop dan kelelahan akibat perlakuan dalam proses ospek tersebut dari para senior. Mulai dari dijemur yang konon katanya sampai berjam-jam.

Pihak kemahasiswaan dan Rektor pun sampai menegur dan melakukan investigasi. Beberapa orang tua juga mengeluhkan para anak-anaknya yang dikatakan mendapatkan perlakuan tak manusiawi tersebut. 

Proses yang kurang tepat bagi calon mahasiswa tersebut menjadi atensi publik dan para netizen di Indonesia. Lalu setelah ini semua masihkah penting ospek bagi setiap mahasiswa? setidaknya sudah banyak kasus dan ini bukan yang pertama.

Beberapa poin terkait ospek yang dimana bisa menggugah kesadaran Kita pun sebenarnya ada. Baiklah, ospek adalah masa orientasi dan pengenalan kepada dunia kampus. 

Jika ospek tak perlu dihapus, maka setidaknya kegiatan ospek yang seperti itu haruslah diganti saja bukan? jika sampai ada korban dan seseorang yang sampai trauma mental serta mengalami masalah kesehatan? evaluasi haruslah dilakukan dalam dunia pendidikan.

Poin pertama, apakah kejadian menjemur para mahasiswa berjam-jam itu lekat dengan edukasi? karena sejatinya ospek mengandung pemahaman dunia kampus, memahami lingkungan, menambah wawasan, adaptasi, persaudaraan dan kesadaran. 

Lalu apakah ada kaitannya dengan dijemur serta penyiksaan fisik? semua ini bisa terjawab pada nalar Kita dalam mencermati arti ospek. Pendidikan harus dijauhkan dari sesuatu yang tak mendidik.

Kedua, apakah memang harus seakan-akan dipermalukan dan terkesan menunjukkan senioritas? padahal untuk dihormati tak harus menyuruh Mereka semua untuk berdandan atau berpenampilan aneh. 

Padahal dengan perlakuan seperti itu tak menjadi kemungkinan akan berujung lingkaran pelampiasan ospek generasi berikutnya yang lebih parah. Penghormatan dan saling hormat lahir dari perlakuan masing-masing yang berbudi luhur bukan?

Ketiga, Mengapa hanya cenderung menonjolkan fisik? padahal ini bukan sekolah atau angkatan fisik? bukankah pengetahuan dan ilmu itu yang lebih diutamakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun