Mohon tunggu...
Muhammad Azry Zulfiqar
Muhammad Azry Zulfiqar Mohon Tunggu... Ilustrator - Independent Writer

Coffee, Fee, Fee muhammadazry34@gmail.com Blog: https://horotero.wordpress.com/ Bekerja dan mencuri waktu berselingkuh dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hobi, Bakat, dan Minat Vs Pekerjaan (3 Vs 1 atau 3 in 1)

6 September 2020   07:54 Diperbarui: 6 September 2020   07:41 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang terbesit di benak semua orang pertama kali tentang dunia kerja atau pekerjaan? pertama kali pastilah semua orang berharap yang sesuai dengan kriteria atau passion bukan? lalu yang kedua adalah keinginan bahwa pekerjaan tersebut membawa pengaruh, potensi diri dan manfaat bagi kehidupan. Selanjutnya masalah gaji, feedback, profit atau yang lain tentunya menjadi prioritas juga namun bukan dari esensinya.

Lalu apakah esensi dalam hal pekerjaan? Pernahkan kalian melakukan sesuatu yang kalian senangi dan mendapat uang juga? maka semakin kalian menyenangi pekerjaan tersebut, tak menutup kemungkinan semakin banyak juga pundi-pundi uang yang Kalian dapat. Keduanya berselaras dan berjalan kan? Tapi bagaimana jika tidak? misalnya jika Kalian memiliki pekerjaan tetapi berlawanan dengan hobi bakat dan minat, lalu bagaimana? inilah inti permasalahannya.

Hobi adalah sesuatu kegiatan atau aktivitas yang disenangi atau digeluti yang sesuai dengan keinginan hati. Hobi bukanlah kegiatan sembarangan yang sangat mudah diganti-ganti. Hobi biasanya terbentuk dari masa kecil ataupun masa remaja ketika kalian sudah menemukan kegiatan-kegiatan yang menarik hati. Mulai dari pengamatan, intensitas hubungan dan bahkan yang memiliki makna tersendiri bagi penggemarnya sehingga akan membekas bahkan sampai tua nanti. 

Banyak anak-anak, para remaja, orang-orang dewasa dan bahkan orang tua yang hobi mengoleksi gundam, sepatu, gitar, burung dan apapun yang dimana Mereka tidak memperhatikan label harga high price demi mendapatkan apa yang Mereka suka. Tak jarang Mereka kadang rela menabung, menahan diri dari kebutuhan primernya demi semua ini.

Anak-anak yang rela tidak jajan ataupun remaja yang menahan diri dari kegiatan jalan-jalan liburannya serta hangout bersama teman-temannya di tempat hiburan ini adalah parameter seseorang sudah mempunyai hobi. Mempertahankan budget demi keinginan dan sampai mengesampingkan kebutuhan adalah karakter para pemilik hobi.

Banyak sekali anak-anak sekolah atau kuliah yang rela bermain bola atau bermain dengan band nya yang dilatari dengan hobi. Mereka melupakan rasa lelahnya untuk bersenang-senang dengan orientasi memupuk potensi dan menumbuhkan personal branding dalam sosial Mereka.

Namun, hobi pasti erat kaitannya dengan bakat dan minat walaupun definisinya berbeda kalau dilihat dari kacamata secara normatif. Lalu sampai seberapa jauhkah bakat dan minat berpengaruh terhadap seseorang? Kita bisa melihatnya bahkan dengan mata tertutup dan rasakanlah ketika Kalian memiliki hobi.

Apa itu bakat? bakat adalah potensi dan kemampuan yang didapatkan seseorang dengan cepat serta istimewa di dalam suatu bidang yang lebih baik dibandingkan yang orang lain punya. Seorang anak kecil yang di dalam rumahnya, memiliki seorang kakak seorang pemain cello dan orang tuanya yang bekerja sebagai musisi atau komposer tak menutup kemungkinan memiliki bakat ketika dewasa. Rangsangan-rangsangan serta faktor lingkungan dapat menarik ketertarikan dari permukaan sehingga daya tangkap dan ketertarikan lebih cepat pada kesan pertama.

Tetapi, bukan hanya keturunan saja yang bisa menciptakan bakat. Ayah dan Ibu yang berprofesi sebagai dokter pun bisa saja melahirkan anak yang berbakat dalam bermusik atau olahraga walaupun profesi Ayah dan Ibunya berbeda atau bahkan kontradiktif sekali. Bakat itu tidak bisa dihalau dengan mudah. 

Seorang balita pun bahkan sudah bisa memiliki bakat. Seorang drummer, penyanyi, gitaris dan violis cilik yang menghiasi youtube adalah bukti dari bakat yang tidak bisa dihalau dengan mudah. Bakat datang dengan tiba-tiba dan berguna bagi setiap manusia untuk mempunyai skill dan potensi. 

Tetapi, yang namanya bakat itu pun bersumber dari ketertarikan bukan? ketertarikan itu dinamakan minat. Minat itu adalah dorongan dan hasrat pada sesuatu yang muncul dalam diri seseorang. Minat disini lebih abstrak dan agak berbeda tetapi hampir sama dengan bakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun