Mohon tunggu...
Arti Wa Ode
Arti Wa Ode Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuanya selamat datang, terimakasih telah berkumjumg ke profil kami!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dibalik Kata

30 Desember 2022   10:52 Diperbarui: 30 Desember 2022   12:49 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dibalik Kata 

(Sebuah Essai Dari Cerpen Rembulan Di Mata Ibu "karya Asma Nadia")

Cerpen Rembulan Di Mata Ibu karya Asma Nadia bercerita tetang seorang perempuan bernama Diah yang selalu bersitegang dengan Ibunya. Di mana ibunya yang selalu tidak suka dengan apa yang di lakukan Diah, mulai cara ia berpakaian, bertingkah laku, pendidikan, ucapan, dan lain-lain.

Diah sudah berusaha menyenangkan hati Ibunya dengan cara memasakannya makanan enak tetapi itu tidak berhasil. bukannya kata terimakasih yang ia dengar melainkan kata yang tak enak didengar oleh telinganya. Diah yang merasa sakit hati dan tidak tahan dengan semua perkataanan celaan ibunya akhirnya memutuskan untuk untuk mencari cara agar bisa keluar dari rumahnya. Bebarapa hari kemudian Diah melihat bahwa ada pendaftaran Beasiswa yang sedang di buka dan mencoba mendaftarkan diri. Ia belajar dengan gigih agar bisa lulus dan pergi menjauh dari Ibunya. Karena ke gigihannya akhirnya ia diterima dan bisa melanjutkan pendidikannya ke bangku perkuliahan dan sukses menjadi seorang penulis. Setiap bulan Diah mengirimkan uang hasil kerjanya kepada Ibunya.

Setelah beberapa tahun Diah berada jauh dari Ibunya  tiba-tiba mendapatkan pesan dari kakaknya yang bernama Mbak Sri. Mbak Sri memberitahu Diah bahwa ibu mereka jatuh sakit. Diah pun kaget dan tertegun. Setelah mendapatkan pendapat dari sahabatnya yang bernama  laili, Diah memutuskan untuk pulang ke rumahnya walaupun ia masih memiliki sedikit rasa benci kepada Ibunya.

Pertemuan mereka kali ini begitu mengharukan, Diah baru mengetahui ternyata ibunya selalu mendoakannya disetiap langkah yang Diah lakukan. Ternyata selama ini Ibunya bersikap keras kepadanya agar Diah siap untuk menghadapi sulitnya hidup dam menjadi wanita kuat yang tidak akan kalah dengan semua kesulitan yang ada. Beliau juga selalu menyimpan semua uang yang sudah Diah kirimkan untuknya selama ini. Ibunya tak pernah menguunakan uang itu sedikitpun. Uang-uang itu di simpan Ibunya dengan tujuan untuk pernikahan Diah. Diah pun kaget dan terharu, ternyata selama ini ibunya selalu mendoakan dan menyayanginya.

Cerita ini cukup baik untuk menggambaran perilaku dalam satu keluarga karena cerpen ini memberikan banyak pelajaran. Dari cerita ini pembaca dapat memetik beberapa amanat yaitu sayangi dan cintailah orang tua kita, jangan mudah sakit hati oleh kata-kata kasar orang tua, karena hal itu bisa membuat kita membenci mereka, terlebih ibu yang telah melahirkan kita. Karena di balik kerasnya didikan orang tua pasti ada hikmah serta tujuan tertentu. Berbicaralah dengan menggunakan nada halus tidak kasar. Jadilah pendengar yang baik saat orang tua menasehati kita, jangan membuat hati orang tua kita terluka atas apa yang kita lakukan. Didikan orang tua yang keras mesti mempunyai alasan yang baik di baliknya, tidaklah lain agar anaknya tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Sebab tanpa sosok ibu pun kita tidak mungkin akan terlahir ke dunia ini. Turutilah apa yang menjadi nasehat orang tua pada kita, karena pada umumnya itulah yang terbaik untuk anaknya. Semua orang tua pasti berharap dan berdoa agar anaknya menjadi sukses dan bahagia.

Setiap anak pasti ingin mendapat perlakuan baik dan tidak ingin dibentak oleh orang tuanya, seperti halnya yang dialam dan dirasakan oleh tokoh pertama pada cerpen tersebut. Kemungkinan besar setiap anak tidak pernah ingin merasakan hal tersebut. Hal-hal tersebut bisa membuat sang anak tertekan dan ingin menjauh dari sosok ibunya, bahkan sang anak bisa saja beranggapan bahwa rumah adalah tempat paling tidak nyaman untuknya. Kisah yang ada pada cerpen tersebut masih sering kita jumpai di masyarakat sekitar

Dari segi alur sangat bagus, konflik dalam cerpen ini dipaparkan dengan sangat jelas dan ringan sehingga pembaca dengan mudah bisa mengerti apa maksud dari isi cerpen tersebut. Karena pemaparan konfliknya yang sangat jelas, cerpen ini dapat menarik perhatian para pembacanya. Alur dalam cerpen ini di akhiri dengan perasaan adem, bahagia, dan damai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun