SELF DIAGNOSE DAPAT BERAKIBAT BURUK BAGI KESEHATAN FISIK DAN MENTAL MANUSIA
Di zaman seperti sekarang ini yaitu era digital, kondisi kehidupan sangat bergantung pada internet. Karena internet mempermudah orang orang untuk mencari suatu referensi, informasi dan juga literasi, semua hal yang ada di kehidupan dapat di cari lewat browser, youtube dan lain lain.Â
Akan tetapi hal ini tidak selalu mengarah ke hal yang positif, tetapi cenderung mengarah ke hal negative, seperti judi online, pornografi, informasi hoaks termasuk juga informasi terkait Kesehatan mental yang belum tentu benar dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.Â
Yaitu banyak orang yang melakukan self diagnose terhadap dirinya sendiri tanpa menggunakan jasa professional padahal jasa professional banyak yang menyediakan konseling gratis kepada pasien.
Sebenarnya apa sih self diagnose itu?
Self diagnose berasal dari Bahasa inggris yang berarti mendiagnosis diri sendiri
Entah itu masalah,Kesehatan fisik ataupun Kesehatan mental.
Dikutip dari uinjkt.ac.id "Self diagnosis adalah upaya penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti berdasarkan informasi yang didapatkan secara mandiri."
Biasanya orang orang yang  mendiagnosis dirinya sendiri terkait masalah Kesehatan fisik dan mental hanya dengan mengetik beberapa kata di google internet tanpa melakukan konseling kepada  ahlinya seperti psikolog, psikiater dan dokter ataupun tenaga medis lainnya, mengapa sih periksa pada orang yang professional penting?Â
Karena Ketika ada  diagnosa dari orang yang ahli seperti diatas setidaknya ada pihak yang akan bertanggung jawab apabila hasil diagnose yang diberikan oleh ahli tersebut tidak benar atau tidak akurat. Hal ini disebabkan karena bebasnya akses internet kapanpun, dimanapun dan dapat dijangkau oleh semua orang.
Hal seperti ini malah akan memperburuk dan memperparah kondisi seseorang yang melakukan self diagnose, Kesehatan mental malah akan menjadi rusak atau yang biasa kita sebut dengan mental illness.Â