Mohon tunggu...
Artha Ikrar Satryawan
Artha Ikrar Satryawan Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Tangisan-tangisan Sunyi yang Melarutkan Perbedaan (Intisari, 2011)

#35mm #Minimalism #Monochrome

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Kulihat Lagi Merpati

6 September 2023   17:55 Diperbarui: 6 September 2023   17:58 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak Kulihat Lagi Merpati *)
      : buat Geget dan Nenenda veteran


kawan, o...
hari sepanjang isakmu membikin langit melongok
tak kulihat lagi merpati melintas hati
ke mana pergi?

bak perempuan terseret
anak jawi merepet
jua merah jambu sang serdadu
di atas desing niscaya residu

reinterpretasi!
reinterpretasi!
reinterpretasi!

seni jua imajinasi
agar tiada getir, pro pace terkreasi
ah, kapan balik berbunga
di lubuk tanah bara. merana

dalam tumpukan cucian ke kali, luput siasat lelaki punya
guna masih saja mengangkat tangis senjata
tak kulihat lagi merpati melintas hati
ke mana pergi?

Yogyakarta, 2014
______
*) Sebuah autokritik atas adagium si vis pacem para bellum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun