Mohon tunggu...
Artha Ikrar Satryawan
Artha Ikrar Satryawan Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Tangisan-tangisan Sunyi yang Melarutkan Perbedaan (Intisari, 2011)

#35mm #Minimalism #Monochrome

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Balik Jendela Bus Asrama

6 September 2023   04:31 Diperbarui: 6 September 2023   04:36 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari Balik Jendela Bus Asrama

18:58
dari balik jendela bus asrama
kala peluh hujan manja menggayuti

tiada bisa kulihat rupa
apalagi membaca hati
abu, daki, minyak di sekujur lensa
hanya pendarmu menujuku: berlari

aku suka kamu punya tawa
sipit matamu kian menjadi
saat kita saling berlomba
sigap mentertawakan diri

dan kantuk
dan batuk
dan... cuk!
residu cita terimpi-impi

18:58
dari balik jendela bus asrama
kala peluh hujan manja menggayuti

kita yang sir seirama
apakah terus begini?

Yogyakarta, 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun