Dampak Utang Luar Negeri Terhadap Kebijakan Negara

Indonesia adalah salah satu dari beberapa banyak negara berkembang yang ada di dunia. Negara berkembang sendiri adalah negara yang fokus pemerintahanya adalah pembangunan dan pengembangan dari pada negara itu sendiri. Negara berkembang masih belum memiliki kebijakan dan peraturan yang paten dimana mereka hanya folus menangani tentang pembangunan negaranya saja. 

Setiap beberapa tahun bahkan periode negara tersebut akan mengubah dan merevisi peraturan mereka sehingga sampai saat ini belum banyak peraturan yang paten dimiliki negara ini dimana undang undang lebih sering direvisi dimana hal tersebut masih menjadi kelemahan dari negara ini. Pembangunan di Indonesia masih terbilang lambat dimana hanya beberapa wilayah terpusat saja yang pembangunanya sangat baik sedangkan untuk wilayah yang kurang diperhatikan maka dari itu pembangunan  di indonesia dikatakan sangat lambat.

Dari pendapatan negara Indonesia sendiri masih terbilang kurang baik bahkan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan ditambah lagi dengan adanya pembangunan pembangunan yang pastinya akan mengeluarkan biaya banyak. Dilihat dari berbagai sisi pun indonesia sendiri masih jauh dari kata maju dilihat dari salah satu sisi contohnya dalam pengelolaan sumber daya alam yang berskala besar bahkan merupakan sumber daya yang sangat mahal istilahnya pun indonesia masih belum bisa mengelola dan mengembangkan menjadi beberapa item yang dapat diperjual belikan dalam perdagangan dunia. Andai saja Indonesia bisa mengelola sumber daya alamnya mungkin saja pendapatan negara Indonesia akan sangat tinggi dan cukup untuk memajukan negaranya dan melanjutkan pembangunan  negaranya tnpa ada hambatan dari segi pendanaan.

Faktor faktor inilah yang menyebabkan negara Indonesia kurang mandiri dan selalu bergantung kepada negara lain. Indonesia sering bergsantung kepada negara lain baik dalam kebutuhan masyarakatny dan bahkan dalam urusan pendanaan yang bergantung kepada negara lain. Andai saja Indonesia itu dapat mandiri mungkin saja negara ini dapat memiliki kekayaan yang tinggi baik dalam aspek ekonomi, pembangunan dan sumber daya alamnya. 

Padahal Indonesia sendiri di berkahi dengan berbagai sumber daya alam yang sangat melimpah namun sayangnya negara kita belum bisa mengolahnya dengan baik sehingga sumber daya alam dari Indonesia sendiri dimanfaatkan oleh negara lain. Memang yang bekerja orang Indonesia dibawah pengawasan pemerintah Indonesia namun Indonesia hanya sedikit menikmati hasil yang ada dari pada keuntungan yang didapatkan secara total. Hal ini lah yang menyebabkan indonesia terkesan kurang mandiri dan bergantung pada negara lain dan akhirnya sampai pafda Utang Luar Negeri.

Utang luar negeri adalah tanggungan negara indonesia terhadap negara lain akibat dari peminjamaan modal dalam bentuk kerja sama atau sebagainya namun utang sendiri sudah memiliki makna yang kurang baik apalagi berurusan dengan luar negeri memang ada kemungkinan baik dan buruknya namun kesan hutang itu sendiri saja kesanya sudah cukup buruk apalagi mengatasnamakan negara Indonesia. 

Bukan tidak boleh tapi hanya saja harus ada batasan tertentu yang harus di perhitungkan dalam melakukan aktivitas utang piutang tersebut dima mengutamakan kepentingan bersama dan keadaan, apakah keaadaan tersebut emergency atau tidak. Jika kita sering melakukan utang piutang terhadap negara lain maka dampak yang ditimbulkan bukan hanya sedikit tapi berdampak langsung kepada keuangan negara itu sendiri maka sangat penting Negara indonesia menentukan kebijakan apa saja yang perlu diutamakan dalam melakukan utang piutang terhadap negara lain.

Kebiasaan utang piutang sendiri menimbulkan banyak dampak negatif baik dari segi kerugian dan sifat ketergantngan terhdadap negara lain baik segi kebutuhan dan keuangan negara. Indonesia sudah memiliki cukup banyak hutang yang berkaitan langsung dengan negara negara besar di dunia. Sebenarnya hutang indonesia tidak akan sebanyak itu apabila indonesia dapat mengelola kekayaan alamnya sendiri dan mungkin akan tertutupi begitu saja agar tidak menumpuk hutang yang dimiliki negara ini agar indonesia dapat bebas melakukan tindakan dan kebijakanya tersendiri tanpa harus menyesuaikan dengan negara lian baik yang menjadi investor di indonesia ataupun tidak memiliki aset di indonesia dimana hal ini akan membantu indonesia untuk berkembang dan menjadi negara maju.

Utang luar negeri sendiri memberi dampak terhadap penentuan kebijakan indonesia dimana negara kita harus menyesuaikan peraturan dengan sebagian keinginan dari pada negara investor tersebut sehingga negara kita kurang leluasa mengatur kebijakan negara ini. Sebagian besar kebijakan yang diterbitkan indonesia merupakan pertimbangan dengan hasil merata dengan investor tersebut tapi tidak sedikit pula yang kebijakanya lebih menguntungkan pihak investor sehingga akan menambah jumlah kerugian negara. Indonesia seandainya sejak dulu tidak bergantung kepada negara lain mungkin indonesia saat ini akan terkesan menjadi negara yang lebih baik dan mungkin sudah menjadi negara besar dan maju, namun sayangny kesalahan ini sudah ada sejak masa pra penjajahan dimana indonesia lebih senang bekerja dari pada mempekerjakan dimana Indonesia kurang memiliki ide yang bagus dalam pengembangan potensi yang ada sehingga mindset negara indonesia terkesan tak bisa hidup tanpa negara lain padahal kekayaan alam indonesia sudah sangat melimpah mungkin istilah tersebut akan berbalik menjadi negara lain tak akan hidup tanpa indonesia, namun sayngnya negara kita kurang baik dalam memanfaatkan peluang dan kesempatan ditambah lagi kesanya orang indonesia kurang minat untuk bekerja pintar dan lebih cenderung bekerja keras dimana keefisienan daripada negara ini kurang baik bahkan tidak ada, banyak yang perlu diperbaiki dari negara ini agar Indonesia menjadi negara mandiri yang bisa membawa titel negara maju.