Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Penantian Penulis

24 April 2016   14:31 Diperbarui: 7 Maret 2017   12:00 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="marykunzgoldman.com"][/caption]

Jangan lagi engkau tenggerkan ucapmu di bahuku
bila aku penulis buruk
Kucumalah belum berjumpa cara
memikul tulisan yang baik

Jangan lagi mengecap jidatku
bila aku penulis tinggi hati
Kuhanyalah belum bersua cara
merendahkan hatiku

Jangan lagi mengaksir wajahku
bila aku penulis kacangan
Kucumalah belum menguasai
tentang cara menanam tulisan rimbun

Jangan lagi coreti punggungku
bila aku penulis setia dalam kemarahan
Kuhanya belum tahu cara
mendinginkan tulisanku

Jangan lagi...!
Jangan lagi...!

Musabab tiap-tiap penulis di gerbang penantian
menanti tulisan bertabur kemanusiaan dan jua keindahan
Setiba engkau merindukan penaku menari lagi
di peluputmu dan pelipurmu

-----------
Makassar, 24 April 2016
@m_armand kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun