Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penulisan Gelar Akademik di Seputar Kita

28 April 2013   09:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:29 9707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_257580" align="aligncenter" width="300" caption="Gambar penulisan gelar yang salah ini banyak ditemukan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah"][/caption]

Susilo Bambang Yudhoyono memperoleh gelar akademik Bidang Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor, 3 Oktober 2004, beliau juga menyabet gelar honoris causa di berbagai perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Pastinya gelar DR di atas maksudnya adalah 'doktor akademik' seperti pada Ir.Soekarno dan bukan honoris causa.

* * *

Ini perkara sepele banget. Namun berpotensi menjerumuskan komunikasi verbal, salah kaprah dan salah alamat. Adalah seorang sahabat, dosen Hukum Kesehatan, tertulis di name card-nya: Prof.Dr. (Profesor Doktor). Seketika, seorang peserta seminar memanggilnya 'Dok'. Berkatalah sahabat saya ini: "Sori, saya bukan dokter". Buat saya, ini sebuah kebutaan aksara terhadap pembacaan gelar. Jangankan di luar area akademik, interen perguruan tinggi saja, kerap salah dalam pelabelan gelar akademik seseorang

Acuan mana yang digunakan?

Penulisan gelar akademik mau berkiblat ke mana?. KBBI?, Kamus internasional? Aturan akademik?. Sesungguhhnya acuan-acuan ini juga kerap rancu. Contoh: DR dan DR (Hc). Keduanya digunakan secara spartan. Terjadi inkonsistensi dalam penulisan gelar 'penghargaan' tersebut. Uniknya, tiada sanksi akademik atau sanksi hukum atas kesalahan dan pelanggaran penulisan gelar sampai kini.

Antara PROF, Profesor (H.c), Doktor (H.c), Doktor, Dokter dan Dari

Kawan saya tertawa saat penganugerahan dan pengukuhan profesornya, saya bercanda padanya: "Kok kamu bangga sekali dengan pengukuhan gelar profesormu!". Ia tergelitik karena saya katakan bahwa itu hanyalah penghargaan, bukan gelar 'akademik'.

Ketika saya sibuk mencari penulisan gelar yang benar, sayapun linglung jadinya, sebab demikian kisruhnya penulisan gelar-gelar dalam dunia akademik, yang ikut bingung adalah masyarakat. Bahkan tak sedikit masyarakat lebih pandai dan lebih tepat dalam menuliskan gelar-gelar itu.

PROF, Prof, dan Prof (H.c)

PROF, ini penulisan yang tepat kepada seseorang atau penerima gelar kehormatan dari sebuah perguruan tinggi, gelar ini diberikan atas jasa-jasa luar biasa seseorang kepada dunia, tanah air atas nama kemanusiaan, budaya, teknologi, ekonomi, kedokteran, kesehatan, lingkungan dan seterusnya. Selanjutnya, Prof adalah seseorang yang dikukuhkan atas sebuah riset ilmiah yang memberinya keahlian tertentu dan dikukuhkan pada sebuah rapat senat universitas. Kemudian, Prof (H.c) adalah cara penulisan alternatif dari gelar PROF (ke-empat hurufnya, kapital)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun