Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tanpamu Apa Artiku

12 Januari 2019   15:31 Diperbarui: 12 Januari 2019   16:03 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi www.lovesthispic.com

Kuhanya sesali
:Pada tiapmu
Kutak bikinkan
. . . puisi untukmu

Kuhanya sesali
:Pada tiapmu
Kutak bikinkan
. . . lagu untukmu

Kuhanya sesali
:Pada tiapmu
Kutak bikinkan
. . . pelukan untukmu

Kuhanya sesali
:Pada tiapmu
Kutak bikinkan
. . . belaian di rambut hitammu

Kuhanya sesali
:Pada tiapmu
Kutak bikinkan
. . . ciuman di ubunmu (lagi)

Kuhanya sesali
:Pada tiapmu
Kutak bikinkan
. . . kopi di pagimu

Kuhanya sesali
:Pada tiapmu
Kutak bikinkan
. . . selimut di dinginmu

Kuhanya sesali
:Pada tiapmu
Kutak bikinkan
. . . payung di hujan itu

Sedang engkau ada;
di tiap nafasku

Sedang engkau ada,
di tiap lunglai tulangku

Sedang engkau ada,
di tiap pikuk
di tiap hening
di tiap gontai-gontai
di tiap suka
di tiap rana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun