Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menemuimu Kata-kata

28 Juni 2018   18:31 Diperbarui: 28 Juni 2018   18:43 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pragueangkor.com

Jalan ini untuk siapa?
Jalan menujumu duhai kata-kata.
Inginku itu di tiap detak waktu
Menemuimu lagi

Aku ini mengaku manusia kertas
Di tiap bertemu denganmu hai sang kata-kata
Kutulis-tulis di kertas putih pucat
Kujadikan apa sajalah!

Kertas dan kata-kata,
Kupertemukan, kuperjumpakan
Dan mereka menikah dalam bait-bait puisi
Ya,... puisiku, jua puisimu

Menikahlah hai sang kata-kata
Beranak-pinaklah dalam rupa puisi-puisi
Yang demikian itu
Penanda-penanda jikalau engkau hidup
Abadi

Aku di sini tak mengenal huruf mati
Jua tak kenal aksara tak hidup
Aku selalu menemuimu hai sang kata-kata
Dalam hidupmu dalam tak fana

Terima kasihku padamu hai sang kata-kata
Menyulami-mengutasi lirik-lirikku itu
Berserakan sebelumnya
Lalu, menjadi hidup-hiduplah puisiku, jua puisimu

Hidupmu di rayuan
Bak rayuan pulau kelapa itu
Sepoi-hembus
Karena engkaulah kata-kata
Takkan pernah dalam hembusan nafas terakhir

----------------
Makassar, 28 Juni 2018
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun