Wajahnya terbasuh ilham
Dengan mata bersuar
Untuk menulis lagi
Karena ia penulis
Mata penulis taklah majal
Ditatapinya susunan huruf
Menjadilah lantai-lantai kata
Merupa rumah-rumah kalimat
Rumah-rumah itu membetahkannya
Dianggap selaku wisata
Ya... menulis itu wisata
Menyenangkan
Bila nanti tiba di hadapanmu
Seorang penulis dalam kesah:
"Tulisanku begitu-begitu saja"
Itu keluhan
Sigaplah melayani keluh itu
Katakan padanya:
Pesawat juga begitu-begitu saja
Terbang sana, terbang sini
Pemain sepakbola juga begitu-begitu saja
Main sana, main sini
Guru begitu-begitu saja
Mengajar di sana, mengajar di sini
Wartawan juga begitu-begitu saja
Memburu berita sana, berita dini
Penulis tegaklah di begitu-begitu saja
Karena begitu-begitu saja
Ialah rupa hak segala bangsa penulis
Untuk hidupkan pena
Dan...
Menulis di sana, menulis di sini
-----------
Makassar, 21 Maret 2018
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana