Mohon tunggu...
Abahna Gibran
Abahna Gibran Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pembaca

Ingin terus menulis sampai tak mampu lagi menulis (Mahbub Djunaedi Quotes)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gara-gara Seng Bekas, Jabatan Terhormat pun Lepas Amblas

18 November 2019   10:56 Diperbarui: 18 November 2019   11:09 1776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi maling diarak massa (Sumber mirror.unpad.ac.id)

Tetapi, ternyata ada juga yang mengetahui kelakuan SKP itu. Bahkan akhirnya menjadi heboh. Sehingga selang beberapa hari kemudian, seng bekas yang kemudian dipakai sebagai dinding pancuran di kolamnya itu, dijadikan barang bukti oleh warga.

SKP pun malam-malam dijemput dari rumahnya oleh warga. Kemudian bersama sengbekas yang diambilnya, dia diarak menuju kantor Desa.

Lewat 'pengadilan rakyat' SKP diinterogasi sampai mengakui segala perbuatannya itu. hanya saja saat yang bersangkutan menyampaikan permintaan maaf, warga malah memberikan pilihan, apakah akan mengajukan mengundurkan diri dari jabatan Kades, atawa mending dilaporkan ke pihak penegak hukum karena tindak kejahatannya itu?

Bisa jadi kalau sampai dilaporkan ke polisi, SKP pun merasa ketakutan juga. Mungkin dibenaknya terbayang malu dan sengsaranya jika harus meringkuk di penjara. Akhirnya dia memilih yang pertama. SKP besoknya mengajukan pengunduran diri ke Bupati.

Begitulah. Hanya karena seng bekas saja, jabatan yang dibanggakan itupun terpaksa harus dilepas. Apa boleh buat. Jabatan bukan untuk gagah-gagahan memang. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun