(Kepada Pemeluk Taat)
Katakata yang diumbar di cafe, di podium, di layar kaca pun
saat hanya bicara empatmata secara bisikbisik pun
dengan suara lantang dan mulut berbusa pun
oleh sepasang kekasih, parasuami-isteri, parapolitisi, parapejabat, pun
parabiksu, parapendeta, parakiayi, parapastor pun
yang ditulis di koran, majalah, bukubuku tebal pun
tak lagi memiliki maka samasekali
Katakata yang disuarakan mereka adalah sampah yang
menggunung di tempat pembuangan ahir yang
senantiasa menebarkan bau busuk yang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!