Mohon tunggu...
Abahna Gibran
Abahna Gibran Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pembaca

Ingin terus menulis sampai tak mampu lagi menulis (Mahbub Djunaedi Quotes)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Oknum Petinggi TNI dan Polri Pesta Narkoba

16 Januari 2018   04:14 Diperbarui: 16 Januari 2018   04:25 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Inspeksi barang bukti narkoba (Tibun timur. Tribunnews.com)

Seorang pria tinggi besar, dengan wajah yang bisa membuat anak kecil lari lintang-pukang, muncul di depan pintu depan. Sesaat kami beradu pandang. Tapi baru saja akan membuka mulut, istri saya yang muncul dari belakang menyambut kedatangan orang yang masih asing itu dengan riang.

"Wah, ada bapak tentara ! Bagaimana bisa tahu alamat rumah kami? Ayo, masuk!" katanya bak mitraliur saja. seraya bersalaman dengan akrabnya. Tamu yang baru datang itupun tak kalah akrabnya. Sementara saya mematung sambil memperhatikan tingkah keduanya.

"O iya. Pak, ini teman SMP saya yang sering diceritakan itu," kata istri saya setelah jabatan tangan mereka berdua terlepas. Kemudian kepada tamu itupun istri saya juga memperkenalkan diri saya sebagai suaminya tentunya.

Saya pun kembali ingat dengan cerita istri saya setelah beberapa bulan lalu mengadakan reuni bersama teman-teman satu angkatannya saat di SMP. Dan satu di antaranya adalah tamu yang sekarang baru datang itu.

Kemudian kami bertiga duduk di ruang tamu. Dan setelah bertanya asal-usul serta bercerita sebagaimana biasanya orang yang baru bertemu, kemudian saya pun menjadi semakin ingat juga. Ternyata istrinya teman  istri saya itu adalah adik dari teman saya.  Suatu ketika, beberapa waktu yang lalu, teman saya pun pernah bercerita kalau adik perempuannya diperistri oleh seorang anggota TNI. Tepatnya anggota Corps Polisi Militer TNI AD. Hanya saja sejak diangkat, kemudian ditugaskan di ibu kota provinsi yang terletak jauh di luar pulau. Sehingga adik teman saya yang sudah menjadi istrinya ikut diboyong ke tempat tugasnya.

Sebagaimana pengakuannya, teman istri saya itu setelah pensiun empat tahun lalu, kembali pulang ke kampung halamannya. Kebetulan masih satu kecamatan dengan kami. Hanya beda desanya saja. sedangkan istrinya masih tetap bertugas sebagai pegawai negeri sipil di sebuah instansi pemerintah daerah kami.

Oleh karena itu obrolan kami pun semakin akrab saja. Bisa jadi karena sudah menjadi watak saya yang selalu saja ingin tahu segala hal, maka saya pun sudah tak segan-segan lagi menanyakan pengalamannya selama bertugas di pulau seberang.

Mungkin juga teman istri saya itu pun merasa demikian. Terbukti segala pertanyaan yang saya ajukan, dijawabnya dengan gamblang, dan seolah tak ada lagi yang harus dirahasiakan.

Dan karena usia saya dengan teman istri saya terpaut beberapa tahun, maka ia pun memanggil saya dengan menyebut Akang. Panggilan kepada pria yang usianya lebih tua. Identik dengan panggilan Abang, atawa Kakak.

Ada satu hal yang menarik perhatian saya dari pengalamannya itu. Meskipun hanya berpangkat tamtama, akunya, akan tetapi selalu saja dirinya mendapat perlakukan istimewa dari komandan maupun para petinggi TNI dan Polri di ibu kota sebuah provinsi di seberang pulau tempatnya bertugas itu.

Pasalnya selain karena telah mengikuti pendidikan intelijen, juga, akunya, disebabkan telah mengenal kehidupan malam dan segala seluk-beluknya dengan begitu mendalam. Bisa jadi karena sebelum menjadi anggota TNI, teman istri saya lama hidup sebagai preman anak jalanan. Selain itu, akunya, kebetulan yang menjadi komandannya waktu itu sama-sama satu daerah. Alias sama-sama orang Sunda, meskipun berasal dari wilayah yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun