Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Plong, Rasanya Jokowi dengan Prabowo Sudah Salaman

17 Oktober 2014   22:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:38 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pukul 14.30 WIB. Usai rehat tidur siang, saya membuka situs jejaring sosial facebook. Dan saya temukan pemberitahuan tentang update status terbaru Ir. Joko Widodo. Langsung saya pun ke tkp. Di sana saya baca : PakPrabowo Subiantoadalah bagian dari hidup saya, bagian dari perjalanan saya. Saya akan selalu mengenangnya sebagai orang yang baik dan bersama-sama menjadikan bangsa dan negara ini lebih baik. Selamat ulang tahun Pak Prabowo.

“O, jadi hari ini Ultahnya Prabowo Subianto...” saya berkata pada diri sendiri. Sungguh. Ungkapan hati Jokowi lewat tulisan di beranda facebook-nya begitu bening, dan ikhlas tampaknya. Next, saya kemudian mencari kabar berita tentang Prabowo tersebut di media online. So pasti KOMPAS.COM yang pertama kali di-klik.

Sungguh. Saya sama sekali tidak menyangka, pertemuan dua rival di ajang Pilpres 9 Juli lalu begitu cair, dan hangat. Seakan perseteruan yang diprediksi sebelumnya bakal panjang, hari ini tidak ada berbekas sedikitpun.

Hanya saja pertemuan tersebut saya yakin merupakan inisiatif Jokowi. Sementara Prabowo dengan legawanya menerima kehadiran mantan Gubernur DKI itu.

Maka ... Plong! Rasanya kekhawatiran yang selama ini begitu betah tinggal dalam hati, hilang sama sekali usai membaca kabar berita itu.

Semoga pertemuan tersebut bukan yang pertama dan terahir, antara pemenang dan pecundang di Pilpres lalu itu. Saya – bersama teman semua yang berpikiran sama, tentu saja, berharap kemesraan Jokowi dengan Prabowo terus berlanjut. Berdua bersama sambil bergandengan tangan merajut harapan seluruh rakyat untuk menuju Indonesia baru yang lebih baik lagi.

Tidak. Saya tidak ingin mendengar kalau pertemuan itu hanyalah sekedar pencitraan, misalnya, atau lobi politik yang di dalamnya penuh intrik. Tidak. Saya berharap pertemuan itu betul-betul suatu pertemuan dua orang negarawan yang lebih mengedepankan masa depan rakyatnya, katimbang dendam pribadi yang tak berkesudahan.

Semoga. ***


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun