Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Safari Silaturahmi Anies Baswedan dan Manuver Wakil Gubernur Jabar yang Mencengangkan

8 Februari 2020   11:02 Diperbarui: 8 Februari 2020   11:06 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan (kiri), Uu Ruzhanul Ulum (kanan) - Sumber: Kompas.com

Diam-diam, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengadakan kunjungan ke pondok pesantren Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Sabtu (1/2/2020) lalu.

Sebagaimana diketahui, pondok pesantren Miftahul Huda adalah milik keluarga Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, yang saat ini berduet dengan Ridwan Kamil yang menjadi Gubernurnya, hasil dari pemilukada serentak 27 Juni2018 lalu, yang diusung partai Nasdem, PPP, PKB, dan Hanura.

Pondok pesantren Miftahul huda sendiri didirikan oleh KH Choer Affandi, yang merupakan Aki (Kakek) Uu Ruzhanul Ulum, pada 7 Agustus 1967. Sekarang ini pondok pesantren yang memiliki memiliki 1800 cabang,  jutaan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia, itu dikelola dan dipimpin oleh KH Abdul Aziz Affandi, yang notabene putra kelima mendiang KH Choer Affandi, dan paman Uu Ruzhanul Ulum.

Menurut pengakuan Uu, kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke pondok pesantren keluarganya, bukanlah merupakan undangan pihak pesantren. Melainkan diinisiasi oleh salah seorang warga Jakarta juga, alumni ponpes Miftahul Huda, KH Muhammad Nuh namanya.

Uu pun menjelaskan kalau dirinya hanya diminta pamannya, KH Abdul Aziz Affandi, untuk mendampinginya, kala pengasuh ponpes Miftahul Huda tersebut menyambut kedatangan Anies Baswedan yang menjadi tamu pamannya itu.

Lebih lanjut, Uu mengungkap ihwal kunjungan mantan Mendikbud tersebut semata-mata merupakan kunjungan silaturahmi sahaja. Dalam kunjungannya itu Anies Baswedan berkesempatan untuk membagikan buah tangan, atawa oleh-oleh berupa kain sarung dan madu Arab. Sedangkan bantuan dana untuk kegiatan pesantren, kata Uu, tidak ada.

Sementara itu, sebelum berkunjung ke ponpes Miftahul Huda, Anies Baswedan berkesempatan juga mengadakan kunjungan silaturahmi ke pondok pesantren Suryalaya, di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sebagaimana dijelaskan Riad Jamil, salah seorang keluarga ponpes yang juga memiliki jutaan ikhwan,  sebutan untuk pengikut ajaran thariqat yang dikembangkan oleh almarhum Pangersa Abah Anom, atawa KH Shohibul Wafa Ta'jul Arifin, itu yang tersebar di pelosok Indonesia hingga mancanegara, bahwa kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Suryalaya merupakan kunjungan silaturahmi saja.

Persiapan Menuju Panggung Pilpres 2024

Terlepas dari penjelasan Uu Ruzhanul Ulum kepada media, maupun Riad Jamil kepada penulis, kunjungan safari silaturahmi Anies Baswedan ke Kabupaten Tasikmalaya, tidak menutup kemungkinan pula menjadi suatu kegiatan safari politik untuk mendapatkan dukungan suara menjelang Pilpres 2024 mendatang.

Betapa tidak, selama ini nama Anies Baswedan banyak disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Jokowi dalam Pilpres 2024 nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun