Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kompasianer Ini Berhasil Jadi Anggota Dewan

7 Oktober 2014   04:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:07 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_365606" align="aligncenter" width="624" caption="Sumber: kompas.com"][/caption]

From zero to hero! Begitu ungkapan yang layak disematkan di dadanya untuk Kompasianer yang satu ini. Sungguh. Bagi saya, sebagai teman di alam nyata, di Kompasiana, dan di dumay media sosial Facebook, merupakan surprise atas keberhasilannya. Paling tidak ikut bangga kepada Kompasianer Usman Kusmana, tapi merasa waswas juga pada ahirnya.

Usman Kusmana. Ya, sosok satu ini pertama kali saya kenal sebagai ajudan Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Endang Hidayat, SH,MH.  Memasuki tahun 2011, saat Wabup tersebut habis masa jabatannya, dan kemudian ikut mencalonkan diri dalam Pilbup, tapi gagal, Usman pun dimutasi ke sebuah kecamatan. Konon ekses dari Pilbup itu juga. Bisa jadi ketika itu Usman habis-habisan mendukung mantan atasannya. Maka oleh calon yang jadi pun dirinya dipeclengkeun (dibuang).

Di kantor Kecamatan itu saya dengan Usman semakin akrab bergaul. Dan menjadikan saya semakin mengenal dekat sosok pribadi yang satu ini. Apalagi antara kami berdua memiliki hobi, atawa aktifitas yang sama, yaitu menulis. Malahan dia diajak bergabung untuk menulis di Blog Keroyokan Kompasiana ini.

Orangnya memang terbuka. Memiliki kemauan yang kuat, dan ulet lagi. Hal itu terlihat saat diajak gabung di Kompasiana saja, tanggal 16 Januari 2012, dia langsung mengklik Kompas.com. Seketika itu  juga mendaftar sebagai member. Dan sekitar 15 – 20 menit kemudian, postingan yang pertama pun muncul di beranda Kompasiana. Kalau tidak salah judulnya "Berawal dari tidak Kesengajaan".

Karena kesibukan masing-masing juga, saya dengan Usman belakangan jarang bertemu. Tapi menjelang Pemilu lalu, tersiar kabar bahwa Usman Kusmana mencalonkan diri sebagai caleg untuk DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Daerah Pemilihan 3. Dan berhasil mendapat dukungan suara yang memenuhi syarat untuk duduk di kursi Dewan.

[caption id="attachment_327679" align="aligncenter" width="300" caption="Kompasianer Usman Kusmana"]

14126052091459420052
14126052091459420052
[/caption]

Kira-kira tepat tidak ya disebut from zero to hero? Ya dari seorang ajudan, kemudian jadi anggota Dewan? Tapi bagaimanapun hal tersebut merupakan salah satu bukti seorang Usman memang memiliki kemauan yang kuat dan ulet dalam mewujudkannya.

Bravo, Brow... Hanya saja sebagi teman, saya mengingatkan. Kalau sudah duduk di kursi Dewan, jangan lupa membaca Istighfar, karena setan ada di sekelilingmu. Jangan sekali-kali melupakan rakyat yang  sudah memberikan amanah di pundakmu. Dan tetap konsisten dengan perjuanganmu.

Sungguh. Hal itu saya sampaikan sebagai bentuk peringatan dari seorang teman. Karena kita sejak dulu sering menyaksikan, sudah banyak anggota Dewan yang ‘terpeleset’ jatuh ke jurang kehinaan. Sehingga akhirnya terpasung di dalam “sangkar besi”, sebagai narapidana korupsi. ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun