Mohon tunggu...
Arsi Amallah
Arsi Amallah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

TK Dharma Wanita | SDN Kampungdalem 4 | SMPN 1 Tulungagung | SMAN 10 Malang | Sistem dan Teknologi Informasi Institut Teknologi Bandung | Sejarah, Filsafat, Politik, Pendidikan, Sepakbola, Ideologi Agama |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Realistis Vs Idealis dalam Menghadapi Kehidupan

31 Agustus 2012   15:17 Diperbarui: 24 September 2020   15:31 20948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi realistis (Sumber: PEXELS | Stefan Stefancik)

Pernahkah kamu merasa bingung menjadi orang seperti apa di tempat kerja atau di manapun kamu berada?

Apakah mesti idealis ataukah realistis?

Realistis adalah kondisi di mana seseorang merasa sudah tidak harus berpegang terhadap prinsip dasar, di mana setiap orang pasti memilikinya dari keluarga maupun lingkungan lain.

Hal ini berbeda dengan Idealis yang berarti prinsip atau ideologi seseorang yang mana sangat berpengaruh dalam setiap sisi kehidupan.

Saya mencoba untuk membandingkan orang idealis dan realistis secara kaca mata orang awam seperti saya. Menurut saya orang yang berpikir realistis adalah orang yang melihat situasi dan terkadang cermat dalam melihat peluang.

Pada kenyataannya seseorang yang berpikir realis terkadang bisa menjadi apa saja asalkan dia membutuhkan sesuatu. Etos kerja dan tidak memilah-memilah pekerjaan adalah salah satu keunggulan orang yang realis.

Mereka terkadang berpikir bahwa suatu idealisme tidak sesuai dengan kondisi masyarakat yang memang susah untuk disamakan dengan teori ilmu pengetahuan.

Terkadang seseorang realistis juga melakukan banyak kesalahan yang mana tidak sesuai dengan norma hidup.

Sedangkan di sisi idealisnya adalah seseorang yang sangat berpegang teguh terhadap idealisme dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Seseorang yang idealis sangat susah untuk dipatahkan dalam berpendapat, serta sangat kaku dalam pemikirannya. Tetapi sisi positif orang yang idealis ialah mereka sosok yang tidak pernah goyah untuk melakukan hal yang jauh melenceng dan bisa dikatakan negatif.

Idealis akan mendorong seseorang untuk belajar agar memiliki prinsip yang teguh,tidak mudah terpengaruh, dan kritis.

Berdasarkan opini saya di atas saya menyimpulkan bahwa kedua ideologi ini sama benarnya apabila digunakan secara tepat dan bijaksana. Tapi secara  pribadi saya lebih prefer ke realistis karena teori sulit dipraktekkan secara mentah, harus ada olahan tersendiri sebelum masuk ke lingkungan

Bagaimana dengan pendapat Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun