Mohon tunggu...
ARROYAN ANUGRAH
ARROYAN ANUGRAH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang

Volunteer Of Humanity ( Masyarakat Relawan Indonesia ) cabang Malang

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ancaman Resesi Global, Apakah Indonesia Berdampak?

10 Desember 2022   23:40 Diperbarui: 11 Desember 2022   09:47 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Arroyan_Wibowo

Belum lama berjuang untuk menyembuhkan tingkat perekonomian masyarakat global dari pandemi Covid-19, masyarakat global harus dihadapkan dengan kemungkinan terjadinya resesi 2023. Resesi adalah terjadinya penurunan yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi selama 2 kartal berturut-turut. Dalam Konferensi Pers pada Senin (26/9/2022), Menteri Keuangan Indonesia mengatakan bahwa Bank Sentral seluruh dunia melakukan peningkatan suku bunga yang dilakukan bersamaan, maka dunia sudah pasti mengalami resesi di tahun 2023. 

Namun, kabar resesi 2023 yang beredar tersebut memicu beberapa perspektif dari masyarakat yang pro dan kontra terkait apakah resesi berdampak pada Indonesia. Menteri BUMN, Bapak Erick Tohir, mengatakan bahwa resesi tidak akan berdampak pada Indonesia. Beliau yakin bahwa Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi sekitar 5% sampai tahun 2045 dan akan memosisikan diri menjadi negara ekonomi terbesar dunia. Pernyataan tersebut didukung dengan fakta pondasi penopang perekonomian Indonesia, yaitu pertama, konsistensi Indonesia dalam meningkatkan komoditas terhadap produk-produk yang berasal dari sumber daya alam yang diiringi dengan dorongan kemajuan industrialisasi. Kedua, Indonesia sudah menjadi negara lumbung pangan dunia, sebagai contohnya Indonesia pernah memasok ayam untuk negara Singapura. Ketiga, Indonesia memiliki angkatan kerja muda yang inovatif sehingga terciptanya industri kreatif, khususnya dalam ranah ekonomi digital. Keempat, Indonesia memiliki kekuatan sebagai tempat untuk berkembang biak perusahaan baru. 

Di tengah kekhawatiran yang muncul, fakta tersebut menyadarkan kepada masyarakat Indonesia bahwa ada cara menghadapi ancaman kemungkinan resesi. Masyarakat dapat menyiapkan sumber dana alternatif tambahan dengan mencari kerja sampingan. Selanjutnya dana tersebut harus dikelola dengan baik agar dapat mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan. Resesi memang belum tentu berdampak ke Indonesia, namun perlu dipersiapkan yang menjadi tameng diri menghadapi ancaman resesi global.

Belum lama berjuang untuk menyembuhkan tingkat perekonomian masyarakat global dari pandemi Covid-19, masyarakat global harus dihadapkan dengan kemungkinan terjadinya resesi di tahun 2023.

Resesi adalah terjadinya penurunan yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi selama 2 kartal berturut-turut. Masyarakat perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman resesi 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun