Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

November

31 Oktober 2022   21:15 Diperbarui: 31 Oktober 2022   21:27 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Arek Socha on pixabay.com

Ada suara tertangkap tanpa aksara
Kegelapan tak seperti malam yang diartikan
Awal mengeja makna kalam di genggam Tuhan

Kaki-kaki telanjang jejak di selasar kenangan
Memainkan riang berlarian di kecipak air hujan
Dan rumput-rumput sedikitpun tak mengeluh kesakitan

Terkadang jendela menjadi tumpuan kesenduan
Terhalang panas dan dingin yang menyergap rangka
Dan tetes-tetes embun kepagian menghias bening kaca

November
Adalah hujan
Adalah kemarau
Masih menanda kehidupan
Di angka untuk yang kesekian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun