Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Studi Tiru ke Sekolah Penggerak: Ada Produk Majalah Mini, Bagaimana Proses dan Wujudnya?

13 September 2022   22:49 Diperbarui: 14 September 2022   14:05 2649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Studi Tiru Sekolah Penggerak di SMPN 7 Kota Probolinggo. Sumber: Dokumentasi Pribadi

 

Anak-anak itu sebagai makhluk, manusia, dan benda hidup, sehingga mereka hidup dan tumbuh menurut kodratnya sendiri. Ki Hajar Dewantara

Kita tinggalkan sejenak Pro-Kontra Prolegnas Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas). Fokus kembali ke Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Secara serentak, Kurikulum Merdeka dimungkinkan menjadi Kurikulum Nasional di Tahun 2024. Hal masuk akal, mengingat tahun 2022 sudah banyak sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Khususnya di sekolah formal Kelas 1 dan 4 (SD/MI), Kelas 7 (SMP/MTs), dan Kelas 10 (SMA/SMK/MA).

Lanjutannya, Kurikulum Merdeka akan mencakup jenjang PAUD, Kelas 1-2, 4-5, 7-8, dan 10-11 di tahun 2023. Sehingga secara serentak semua jenjang PAUD, Kelas (1-6, 7-9, dan 10-12) di pendidikan dasar dan menengah akan menerapkan Kurikulum Merdeka di tahun 2024.

Kata kunci "memulai sesuatu" dan khususnya implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah, tentu akan menemukan permasalahan, hambatan dan tantangan. Membutuhkan gerak lebih dinamis lembaga sekolah dan para guru untuk mempunyai inisiatif melakukan studi tiru ke Sekolah Penggerak.

Panggung Pentas Seni SMPN 7 Kota Probolinggo, sarana aktualisasi bakat dan minat siswa. Sumber: Dokumentasi Pribadi. 
Panggung Pentas Seni SMPN 7 Kota Probolinggo, sarana aktualisasi bakat dan minat siswa. Sumber: Dokumentasi Pribadi. 

Mengapa Harus ke Sekolah Penggerak?

Dikutip dari laman psp-web.pauddikdasmen.kemdikbud.go.id, Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Sumber daya manusia yang unggul (khususnya kepala sekolah dan guru) mutlak diperlukan di Sekolah Penggerak. Sehingga Sekolah Penggerak telah berproses pada: (1) lingkungan belajar aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan; (2) pembelajaran berpusat pada murid; dan (3) menjadi sekolah yang mandiri dalam refleksi dan pengimbasan.

Pameran karya siswa, bagian dari proses P5. Sumber: Dok. SMPN 7 Kota Probolinggo
Pameran karya siswa, bagian dari proses P5. Sumber: Dok. SMPN 7 Kota Probolinggo

Sekolah Penggerak wajib mempunyai Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Capaian Pembelajaran (CP), Modul Ajar, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan Program Unggulan Sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun