Ngilu (nyeri tulang) dan sesak dada pantas diterima Timnas Vietnam U-19 dan Timnas Thailand U-19. Pada semifinal Piala AFF U-19 2022, mereka mandul dan dibuat menangis.
Bukan hanya mandul. Vietnam menyerah 0-3 dari Timnas Malaysia. Sedangkan Thailand keok atas Timnas Laos dengan skor 0-2.
Rasa ngilu dan sesak dada tentu tidak lepas dari trik kotor main mata saat Vietnam dan Thailand saling berhadapan. Di babak penyisihan Grup A, Vietnam vs Thailand sukses mencatat hasil tongkat kembar 1-1.
Dengan skor main mata, Vietnam dan Thailand seakan menertawakan Timnas Garuda. Meskipun Timnas Garuda menang meyakinkan atas Myanmar dengan skor telak 5-1, aturan head to head menggagalkan perjuangan gigih untuk merengkuh babak semifinal dan lebih jauh meraih juara di babak final.
Kekalahan Vietnam yang menyakitkan dari Malaysia diawali kesalahan antisipasi bola oleh Ha Chau Phi. Bola mengarah ke Adam Farhan yang berhasil menjebol gawang Vietnam di bawah kawalan Cao Van Bin pada menit ke-27.
Menit ke-70, Haiqal Haqeemi mencatatkan namanya di papan skor. Gol kedua Malaysia tercipta setelah aksi individu Haqimi Azim melewati pemain Vietnam dan memberikan assist meyakinkan ke Haiqal Haqeemi.
Jelang babak kedua usai, Vietnam yang berusaha menjebol gawang Malaysia justru kebobolan 3 gol tanpa balas. Gol ketiga Malaysia dicetak oleh Haykal Danish.
Berikutnya giliran Thailand bernasib sama dengan Vietnam. Rasa ngilu dan sesak dada tak tertahankan harus mereka terima setelah kalah dari Laos dengan skor 0-2.
Gol kemenangan 1-0 Laos atas Thailand diciptakan oleh Peeter Phanthavong pada menit ke-8. Tendangan keras Phanthavong dari jarak dekat tidak mampu dibendung penjaga gawang Thailand.
Tertinggal 1-0 membuat Thailand agresif menyerang dan membuka beberapa peluang emas. Akan tetapi keberuntungan berada di pihak Laos, beberapa peluang emas depan gawang Laos tidak mampu dikonversi menjadi gol oleh para pemain Thailand.
