Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Horor: Roh Surti

1 Desember 2021   16:13 Diperbarui: 1 Desember 2021   16:16 1401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi horor. Sumber: ngedit sendiri di canva.com

"Mbok, izinkan aku pergi. Seandainya tak pernah kembali lagi, maafkan Surti."

Mbok Sum tak menjawab. Seakan sudah paham dengan makna perkataan Surti. Hanya sedikit air bening di matanya yang tersisa sebagai jawaban yang tak pernah terucapkan. Selamanya.

***

Pagi hari, kehebohan terjadi. Hendra ditemukan tergantung dengan leher terjerat tali tampar di pohon beringin besar, tepat di pinggir makam Surti dan Gibran. Lidahnya menjulur ke luar dan bola matanya lenyap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun