Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengalaman Menghadapi Siswa Kesurupan

29 Oktober 2021   13:57 Diperbarui: 29 Oktober 2021   16:50 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makhluk halus. Sumber: joostrikkerink on pixabay.com

Hari itu, aku cukup padat mengisi pelajaran di kelas. Tiga kelas berbeda harus didampingi untuk bersama membelajarkan makna hidup dan kehidupan bersama anak-anak.

Sebagai guru, tuntutan zaman menempatkan guru sejajar dalam mempelajari segala hal. Guru sebatas fasilitator dan motivator dalam pembelajaran adalah keniscayaan.

Pergeseran peran guru merupakan kunci menghargai keberagaman kemampuan yang dimiliki makhluk bernama manusia, termasuk anak didik. Makhluk mulya yang diberikan akal oleh Sang Khalik.

Panggilan Tugas Ganjil

Setelah mengisi tiga kelas berbeda, segera aku ke kantor guru. Belum selesai merapikan buku dan perangkat pembelajaran, mendadak ada teman guru yang berteriak dari arah depan kantor.

"Pak Arif dan Pak Hendi, ditunggu Juwita di ruang UKS."

"Ada apa?"

"Lihat sendiri, Pak!"

Tanpa menunggu komando kedua kali, aku bergegas ke ruang UKS. Di Ruang UKS sudah ada Pak Hazar selaku Kaur Kesiswaan dan beberapa anak Pengurus OSIS.

"Ada apa, Pak Hazar?"

"Juwita kesurupan, Pak. Mulai tadi manggil-manggil Pak Arif dan Pak Hendi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun