Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bahaya Karbon Monoksida Bagi Keluarga dan Pentingnya Memahami Net-Zero Emissions

24 Oktober 2021   21:20 Diperbarui: 24 Oktober 2021   21:32 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dampak perubahan iklim pada bumi (SHUTTERSTOCK/ParabolStudio via kompas.com)

Keluarga sehat adalah idaman semua orang. Keluarga merupakan fondasi dalam sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika unit keluarga sehat, maka negara juga akan sehat dan kuat, begitu juga sebaliknya.

Dikutip dari laman dppkbpmd.bantulkab.go.id, definisi keluarga sehat adalah keluarga yang setiap individunya berada dalam kondisi yang sejahtera, baik dari segi fisik maupun mental, sehingga dapat hidup normal secara sosial dan ekonomi di tengah masyarakat lainnya.

Sayangnya, mewujudkan keluarga sehat seringkali tanpa disadari berhadapan dengan ancaman gangguan kesehatan yang tidak kasat mata. Khususnya ancaman terpapar karbon monoksida di lingkup keluarga dan lingkungan sekitar.

Bahaya karbon monoksida yang mengintai sangat tidak disadari. Sehingga dibutuhkan pemahaman sejak dini dan menyeluruh dalam lingkup keluarga. Upaya ini merupakan salah satu wujud nyata menuju Net-Zero Emission 2060. Kalau tidak sekarang kapan lagi.

Mengenal Karbon Monoksida

Tanpa kita sadari, kebiasaan sehari-hari membahayakan kesehatan keluarga. Memasak di ruang yang kurang ventilasi, kebiasaan membakar sampah, menghidupkan kendaraan bermotor di ruang tertutup adalah sederet penyebab silent killer.

Mengapa dinamakan silent killer? Sebab pembiasaan ini menghasilkan karbon monoksida. Gas beracun yang tidak memiliki bau dan warna.

Dikutip dari alodokter.com, karbon monoksida (CO) merupakan gas beracun yang berasal dari pembakaran bensin, kayu, arang, propana, atau bahan bakar lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, gas ini terkandung dalam asap mobil, motor, kompor gas, tungku, dan lentera. Karbon monoksida juga banyak ditemukan di udara yang tercemar oleh polusi udara.

Bisa dibayangkan, kebiasaan sehari-hari begitu dekat dengan gas beracun yang tanpa kita sadari. Jelas dapat mengakibatkan memburuknya kesehatan keluarga.

Bahaya Karbon Monoksida Bagi Kesehatan Keluarga

Keracunan karbon monoksida sulit terdeteksi mengingat karbon monoksida tidak berbau dan tidak berwarna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun