Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biarkan Malam Ini Milik Mereka

11 Oktober 2021   10:38 Diperbarui: 11 Oktober 2021   10:44 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: StockSnap on pixabay.com

Ada tanda tanya di banyak mata. Bahwa malam, begitu merindukan kita. Tetapi, langkah ini begitu berat. Meniti tajamnya kerikil-kerikil kehidupan, yang telah lama menganga luka. Bahkan menjelma neraka, penguasa utara.

Di ketenangan malam, berdua saling bersandar dan berkelakar. Bercerita tentang ketiadaan di antara renyah tawa. Mencoba merangkai jalan, dari mana asal muasal.

Waktu begitu pendek. Saat ada kata-kata melambai. Sedangkan kekesalan mulai mengusik kesepian, dalam dekapan jawaban yang tak pasti. Bahkan menyesatkan.

Kita melangkah, melewati kedamaian. Mencoba menaklukkan neraka yang kembali mengangkang.

Tetapi, neraka tetaplah neraka!

Biarkan malam ini milik mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun