Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Ini, Aku Begitu Takut Kehilanganmu

26 September 2021   19:14 Diperbarui: 26 September 2021   19:34 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Mehrshad Rezaei on pixabay.com

Siang ini, keinginan menuntun untuk segera mencari kebahagiaan hakiki. Hanya satu yang kupunya dan ada di dunia. Bersembunyi di sudut sana.

Tak sampai di tujuan, ada wajah menunduk di pangkuan matahari. Membuatku sesaat berhenti dan ikut menemani.

Kulihat, serambi itu tak lagi membukakan pintu-pintu. Dan kesaksian zaman, begitu kuat mendorong untuk menjauh dan seakan kita lupa. Pada segalanya.

Baru saja penjemputan terpaksa mengantarkannya, kata wajah yang menunduk di pangkuan matahari. Membuatku membisu.

Malam ini, burung-burung gelisah. Terbang ke sana kemari. Suaranya jelas di telinga, menangisi arti lupa.

Apakah kau masih ingat batu yang kita tanam? Aku menunggu jawabmu. Malam ini, aku begitu takut kehilanganmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun