Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kenali 5 Risiko Membeli Rumah, Nomor 2 Sering Diabaikan!

28 Juli 2021   02:09 Diperbarui: 1 Agustus 2021   02:13 2516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gerd Altmann on pixabay.com

Rumah aman dari kejahatan dan kejahilan lingkungan sekitar tentu sangat diharapkan. Pikiran akan tenang jika tinggal di rumah yang aman, apalagi saat meninggalkan rumah.

Rumah atau perumahan dengan sistem cluster sudah mulai dikembangkan. Cluster dilakukan dengan pengelompokan beberapa rumah di dalam sebuah kompleks perumahan yang dibuat eksklusif. Biasanya dengan sistem one gate.

Sistem cluster lebih memberi jaminan keamanan. Lingkungan di sekitar rumah juga mudah dipantau oleh beberapa petugas keamanan.

Kelima. Kemudahan Akses.

Memiliki rumah dengan kemudahan akses dan terjangkau fasilitas umum memudahkan segala urusan. Bayangkan jika punya kendaraan roda empat tetapi akses masuk hanya gang sempit dengan lebar satu meter.

Akses jalan masuk minimal enam meter lebih memungkinkan roda empat ke luar masuk dari dua arah. Bermanfaat juga jika perlu parkir sejenak depan rumah dengan tidak mengganggu kepentingan pihak lain.

Sunrise Property (properti baru) lebih menjanjikan. Mempertimbangkan kemudahan akses ke jalan raya, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnnya.

Wasana Kata

Kelima risiko membeli rumah di atas mutlak dipertimbangkan sebelum hand over (serah terima kunci) dari pengembang atau penjual kepada pembeli.

Keputusan membeli rumah dengan mengabaikan 5 risiko di atas jelas akan mendatangkan masalah. Merepotkan dan menyita waktu maupun biaya yang tidak sedikit. Bahkan dapat menimbulkan konflik batin maupun fisik yang berkepanjangan.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun