Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Final Euro 2020: Inggris dan Italia Punya Segalanya

10 Juli 2021   14:19 Diperbarui: 11 Juli 2021   22:31 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: screenshot/uefa.com

Euro 2020 akan mencapai titik kulminasi pada pukul 02.00 WIB, Senin 12 Juli 2021. Wembley Stadium akan menjadi saksi apakah Inggris ataukah Italia sebagai Juara Euro 2020.

Italia melangkah ke final Euro 2020 setelah membungkam Spanyol dengan skor 4-2 lewat adu penalti.

Inggris menyusul dan menantang Italia di final Euro 2020 setelah mengkandaskan harapan Denmark untuk melaju ke Final Euro 2020. Di semifinal, Inggris mengunci kemenangan atas Denmark dengan skor 2-1 melalui babak perpanjangan waktu.

Kemenangan Italia atas Spanyol lewat adu penalti dan Inggris atas Denmark lewat perpanjangan waktu di semifinal menyalakan sinyal bahwa pertarungan tidak akan mudah bagi kedua tim di final untuk menasbihkan diri sebagai Juara Euro 2020.

Kedua tim layak tampil di final Euro 2020. Inggris dan Italia memiliki rekor fantastis menjejakkan kaki dengan gagah dan sejarah telah mencatatnya.

Catatan Impresif Inggris

Sejarah mencatat, capaian Inggris di babak final Euro 2020 meruntuhkan kutukan The Three Lions selalu gagal menjejak babak final dalam turnamen yang pertama kali di gelar tahun 1960 di Benua Biru ini.

Kehadiran Gareth Southgate sebagai manajer Inggris memberi tontonan berbeda.  Southgate tak lagi terpatok pada gaya klasik kick and rush.  Berani bermain pragmatis sesuai dengan kebutuhan tim dan lawan yang dihadapi.

Southgate cerdik membaca kelemahan dan menyusun skema permainan untuk menumbangkan lawan yang dihadapi. Berani memasukkan dan mengganti pemain sesuai kebutuhan dan tidak memandang nama tenar anak buah yang diusungnya di Euro 2020.

Permainan dinamis dan kualitas merata pemain mampu menampilkan tim Inggris bergaya tiki taka Tim Matador. Hal ini dibuktikan dengan penguasaan bola sekitar 60% saat menghadapi lawan-lawannya di Euro 2020. Belum lagi kemampuan beberapa pemain mengeksekusi assist  menjadi gol kemenangan lewat heading depan gawang lawan.   

Kualitas pemain yang hampir merata dan mayoritas berusia muda menjadi kelebihan Inggris menantang Italia di babak final. Southgate bahkan memiliki banyak pilihan amunisi pemain cadangan berkualitas seperti Jack Grealish, Jadon Sancho, Marcus Rashford, Dominic Calvert-Lewin, dan Phil Foden yang siap tempur mengobrak-abrik pertahanan berlapis Italia.

Tempat dan dukungan penonton kali ini berpihak ke Inggris. Wembley Stadium dengan kapasitas 90.000 tempat duduk siap menyambut dukungan fanatik dari kedua tim. Mempertimbangkan meluasnya sebaran Covid-19, laga final dibatasi maksimal hanya 60.000 penonton, akan tetap menghadirkan aura gemuruh dukungan fanatik kedua tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun