Setiap orang hampir pasti punya sahabat akrab, bukan sekedar teman biasa. Teman yang sangat baik dan mau mengerti maupun berbagi kebaikan.
Bagi sahabat akrab, susah dan senang yang dirasakan oleh teman juga turut dirasakan. Bahkan empati dan simpati betul-betul ke luar dari hati yang tulus.
Sewaktu zaman kuliah di Kota Jember, Jawa Timur, penulis mempunyai seorang sahabat akrab. Totok Hadianto namanya, kelahiran Jember. Dia tinggal di Kecamatan Patrang, sekitaran RSUD Dr. Subandi.
Bagi penulis yang saat itu sebagai pendatang, kehadiran Totok memberi pembeda. Jebolan Fakultas Hukum Universitas Jember ini mempunyai wawasan luas.
Melalui Totok yang pernah bekerja sebagai Kepala Cabang PT. Timor Putra Nasional di Probolinggo, penulis banyak menggali informasi seputar marketing, audit, dan otomotif.
Melalui Totok pula, sekitar tahun 1996, penulis dapat merasakan genggaman hape jadul Nokia 7110. Cuma kurang enak juga numpang nelpon meskipun sahabat karib tidak mempermasalahkan, sebab saat itu biaya nelpon lewat hape masih mahal.
2 Hidangan Buah, Kenangan saat Ramadan
Memasuki bulan puasa (Ramadan), kadang Totok mengajak penulis ke rumahnya untuk berbuka puasa. Totok hanya tinggal bertiga dengan ibu dan pembantunya. Sedangkan dua saudaranya sudah berkeluarga.
Biasanya Totok menyediakan makanan di ruang tengah. Ruang khusus yang memang digunakan untuk tempat bertamu teman-teman Totok yang memang dikenal supel.
Nah, saat berbuka puasa inilah Totok selalu menyediakan dua buah spesial di ruang tengah. Kurma dan buah kecoklatan seperti sawo tetapi bentuknya cenderung seperti jambu air. Penulis tahunya itu buah dari Arab dan tidak tahu persis namanya, sehingga lebih menamakan "Buah Totok".
Setelah era internet, barulah penulis tahu bahwa buah spesial itu bernama "Kurma Ajwa" dan "Buah Tin". Buah kesukaan Rasulullah yang banyak manfaatnya untuk kesehatan.
Apa Itu Kurma Ajwa?
Kurma Ajwa memiliki beragam manfaat kesehatan. Buah kesukaan Rasulullah ini memiliki warna coklat kehitaman sebagai tanda telah matang dan siap konsumsi.
Dikutip dari berbagai sumber, kurma ajwa memiliki kandungan glikosida flavonoid sebagai antioksidan. Ditemukan juga efek penghambatan siklooksigenase ajwa yang sifatnya mirip dengan obat antiinflamasi.
Buah Tin dan Manfaatnya
Buah tin atau buah ara (Ficus carica), dagingnya berwarna merah muda dengan ratusan biji kecil yang membuatnya menjadi renyah.
Rasa buah tin hampir seperti rasa daging jambu biji tetapi lebih manis dan segar. Sangat cocok sebagai menu pelengkap di saat berbuka puasa.
Manfaat buah tin digunakan untuk mengobati masalah pencernaan seperti sembelit, diare, kembung, hingga kram perut. Cobalah biasakan mengonsumsi buah tin saat berbuka dan sahur agar gejala masalah pencernaan berkurang.
Buah tin mengandung antioksidan untuk mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, katarak, penyakit jantung. Meskipun demikian, masih perlu kajian medis lebih mendalam.
Dikutip dari laman alodokter.com, rasa manis buah tin dapat digunakan sebagai pengganti gula alami yang sehat. Selain itu, buah tin yang segar atau kering juga bisa dijadikan berbagai hidangan menarik, seperti smoothie, jus, atau sebagai makanan penutup yang sehat.
Ramadan dan Kerinduan "Buah Totok"
Sahabat karib "Selamat Jalan". Totok Hadianto meninggal dunia di usia 29 tahun. Usia produktif dan penyakit leukimia telah merenggut kebahagiaannya bersama keluarga tercinta.
Setiap memasuki bulan Ramadan dan menemukan ataupun melihat kurma ajwa maupun buah tin, pikiran penulis ingat pada Totok. Sahabat karib yang ikhlas berbagi, berempati, dan bersimpati.
Sahabat akrab, terima kasih juga telah mengenalkan kurma ajwa dan buah tin. "Buah Totok" kesukaan Rasulullah dan banyak manfaatnya untuk kesehatan yang selalu hadir di bulan Ramadan. Bulan penuh keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT.
Ada kurma ajwa dan buah tin, di situ ada kenangan indah bersamamu. Do'a terbaik selalu untukmu.
Probolinggo, 16 April 2021
