Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apa Itu Ghosting dan Gabut? Viral Lho di 2020

5 Februari 2021   07:22 Diperbarui: 5 Februari 2021   07:35 2195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Proses Menghilang. Sumber: Benjamin Balazs on Pixabay.com

Bahasa gaul, jangan dikira hanya anak muda yang punya. Golongan tuwir, termasuk penulis, juga doyan. Meskipun sekedar ngintip. Di wiktionary pula ngiptipnya... hahhaaa...

Mencari dan mempergunjingkan bahasa gaul, enak bin gurih, renyah pula. Mau bukti? Ketik saja kata ghosting dan gabut. Jangan lupa, ngetiknya di mesin telusur internet. Milik Google boleh. Atau mau yang lain? Silahkan.

Nah, ghosting dan gabut adalah bahasa gaul yang sempat tren di 2020. Jadi, rasanya kok ya ketinggalan pesawat kalau hingga detik ini belum mengenal si ghosting dan si gabut.

Apa itu Ghosting?

Secara etimologi ghosting jelas keminggris. Dari kata ghost dan ing. Ghost artinya hantu, ing artinya sedang. Ghosting berarti sedang menjadi hantu... wadawww...

Sifat daripada hantu sangat jelas bin gamblang. Senang menakuti dan menghilang. Nah, makna ghosting yang mudah dipahami berarti seseorang yang tiba-tiba menghilang tanpa komunikasi dalam suatu hubungan.

Seseorang yang melakukan ghosting, tidak pandang bulu. Berasal dari jenis kelamin manapun. Eh, kira-kira anak-anak sudah melakukan apa belum ya? Kalau yang muda dan tuwir, pastilah, minimal pernah melakukan dan atau dilakukan.

Berkaca dari pengalaman dan banyak membaca fenomena di media, ghosting dilakukan atas beberapa sebab. Tentu juga punya akibat.

Dalam dunia kriminal, misal modus penipuan, ghosting dilakukan secara terukur. Tujuannya jelas, menghilangkan jejak secepat dan serapi mungkin.

Ilustrasi Ada yang Dipikirkan. Sumber: Narcis Ciocan on Pixabay.com
Ilustrasi Ada yang Dipikirkan. Sumber: Narcis Ciocan on Pixabay.com
Nah, dalam dunia suka dan duka atau lebih ekplisit percintaan, ghosting dilakukan atas banyak sebab dan musabab.

Bisa karena terlalu banyak pertimbangan. Mendapat bisikan tetangga? Bisa juga. Bahkan secara tiba-tiba melihat sesuatu yang di luar dugaan. Intinya, banyaklah...

Apakah ghosting berdampak buruk? Jelas ya... Apalagi bagi korban ghosting. Dapat menimbulkan trauma berkepanjangan. Bahkan amarah yang meledak pada suatu saat. Jadi, pikir lebih bijak dulu sebelum melakukan ghosting.

Apa itu Gabut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun