Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malam Tergelincir, Lolongan, dan Gonggongan

24 Oktober 2020   09:58 Diperbarui: 24 Oktober 2020   10:09 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Tanja Mikkelsen. pixabay.com

Di puncak bukit, sepasang mata liar menatap tajam. Bibirnya masih komat-kamit. Menyemburkan mantra-mantra gaib. Membangunkan kekuatan-kekuatan kegelapan. Srigala-srigala siluman dan anjing-anjing liar. Binatang-binatang yang haus darah manusia-manusia durjana.

Srigala-srigala beringas bermunculan. Bergerak tangkas dari berbagai penjuru. Mengikuti perintah gaib sang mata liar. Demikian juga, anjing-anjing liar. Meninggalkan perburuan malam sesama binatang. Lidahnya terjulur dan hidungnya tajam mengendus keringat-keringat manusia pemburu malam.

Kini, dua kekuatan saling berburu. Kekuatan manusia-manusia dan binatang-binatang pemburu. Menerjang kegelapan. Kalap pada semangat membara yang ditabuh angkara-angkara haus darah. Saling adu kekuatan di palagan pertemuan.

****

Dua puluh orang pemburu tiba-tiba berhenti. Di depan mereka, jelas terlihat sorot mata-mata tajam. Mata-mata berwarna biru dan merah menyala. Mata milik para srigala dan anjing-anjing liar.

“Aauuu… Aauuu”

Srigala terdepan memberi isyarat. Membangunkan pikiran-pikiran kalap sesama binatang pemburu. Lolongan bersahutan. Dari penjuru-penjuru hutan. Memecah kesunyian. Menabuh genderang perang.

“Sialan!” Pekik Bragolo.    

“Kenapa Kang?” Tanya Brodin.

“Hladalah! Tampaknya kita dikepung!”

Suara geram Pak Kades menggema. Kepak burung malam kembali terdengar berhamburan. Dedaunan membisu. Jangkrik-jangkrik meringkuk di persembunyiannya. Sepi memagut rasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun