Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang-orang Miring

12 September 2020   14:08 Diperbarui: 12 September 2020   15:49 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

Dia pungut puntung rokok sisa orang

Masih menyisakan asap yang hampir binasa

Dia hisap sisa aroma napas entah siapa

Saat angkat tinggi-tinggi kedua tangan

Lalu teriak, Merdekaaaa!....

Mendadak kepala miring



Gunungan sampah yang tak sedap

Dia cabik-cabik sekenanya

Saat menemukan kerudung yang robek

Dia tertegun dan memungutnya

Lantas bersimpuh, menangisi sepi....

Kepala kembali miring



Ke selatan dia terhuyung-huyung

Ke utara kepalanya masih tetap miring

Orang-orang berpikir dia kehilangan segalanya

Kehilangan orang-orang dekatnya

Kehilangan para pendukungnya

Kita masih dibuat miring



Di trotoar mereka tak lelah melangkah

Menebar pandangan nan hampa

Namun tajam melumat malam

Hingga membuat kita miring

Miring kepala, miring segala....


Lalu kita hanya kembali bertanya,"kau di mana?"


Kademangan, 12092020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun