Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saatnya Menepi

16 Oktober 2019   23:27 Diperbarui: 17 Oktober 2019   00:02 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuka tabir

Sepucuk mentari genit berlari

Menghampiriku

Merayu untuk membelai ubun-ubunnya yang mulai retak

Aku terkesima

Bukan oleh megahnya prasasti sang maharaja

Yang harusnya berjejer bersinar

Di entah waktu tanpa jeda

Aku terkesima

Oleh aroma persekongkolan

Terbungkus lontar tanpa aksara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun