Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertanya

10 Desember 2018   11:41 Diperbarui: 10 Desember 2018   11:48 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

Diantara akar yang angkuh, ia mengubur mimpi
Dicangkulnya tanah yang mengeras
Hanya untuk menampung sisa derasnya perasan keringat
Dari sang tuan tanah di negerinya sendiri

Dia yang telah mengubur mimpi
Menyusuri senyapnya jalanan
Di sepi yang menyayat, ia bertanya pada dedaunan
Mengapa matahari enggan bersinar?

Dia yang telah mengubur mimpi
Terseok di sinar rembulan yang terjepit awan
Padahal ia ingin bertanya pada rembulan
Mengapa sang bintang enggan datang padanya?

Ujung Akar Bromo, 10.12.2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun