Bunda....
Aku tak pandai mengukir kata
Menjadi puisi indah di selasar bentala
Dan mampu bertengger di lengkung bianglala
Andai saja netra ini tertutup nikmat dunia
Kupersembahkan diriku untuk bunda, apa adanya....
Andai saja aku tak tergiur melompati benua dalam sekejap mata
Aku bawa bunda ke Baitullah hingga Al Aqsa
Bunda....
Aku hanya mampu berandai-andai
Sedang kau.... teguh bersujud pada-Nya
Ujung Akar Bromo, 22.12.2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!