Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Malaikat Kecil Terpaku

10 April 2016   22:45 Diperbarui: 10 April 2016   22:55 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="elindasari.files.wordpress.com"][/caption]Lihat!

Matanya yang bening,

Menatap nir….

Bibirnya yang imut gemas,

Terkatup dibungkam tak berceloteh….

Dua tangannya yang lembut ringkih,

Terdiam dengan mainan mungil tergenggam erat….

Kaki-kakinya yang lemah,

Berdiri kaku tak lagi lincah bergerak riang….

 

Amarahmu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun