Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak di Titik Nol

5 November 2020   12:38 Diperbarui: 5 November 2020   16:27 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
olah gambar (sumber. lukisanku.id)

diri ini
mungkin lupa diri
atau memang benar lupa diri
saat asap setanggi yang terbakar di pojok sebuah ruang
memapari, memenuhi seluruh ruang kepala
ruang yang sesungguhnya bersekat
sekat-sekat yang membuntukan

bertanya pada diri
siapakah diri?
bendakah atau takbenda?
ada atau tiadakah?
ataukah diri hanya berupa seonggok daging
atau sekumpulan belulang yang terperangkap dalam tubuh
lalu ada hanya sekadar hadir mengisi ruang hidup?

diri tak malu
melata, merayap, merangkak, melompat
diri tak kenal diri
lupa pada fitrah, titah dan harapan-harapan
sepanjang siang, sepanjang malam
tak pernah menyesali diri
memperhambakan diri pada kefanaan diri

di kedalaman diri,
asap setanggi di kepala menari-nari liar
semakin panas, membebat, memabukkan
diri, serasa kaku, gagu, membatu
diri tertampar, terhempas
pada pada lorong tak berujung
di antara labirin-labirin

diri, semakin lupa diri
terperangkap dalam angan-angan
mengabaikan perkara hal ihwal
asal muasal,
sebab akibat
tak lelah mencari diri sejati
yang tersesat dan terjebak di titik nol

sumurserambisentul, 05 november 2020
arrie boediman la ede

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun