Mohon tunggu...
Arrel Aurilivya
Arrel Aurilivya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

saya merupakan mahasiswi universitas airlangga surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Kebiasaan Setelah Pandemi

27 Mei 2022   09:52 Diperbarui: 27 Mei 2022   10:08 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kok bisa sih dikatakan kebiasaan berubah setelah masa pandemic?

Nah sesuai dengan SDGs pilar 3 yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Seperti yang kita semua ketahui bahwa pada tahun 2019, Indonesia diramaikan dengan salah satu virus yang datangnya dari negara China. Virus tersebut Bernama Corona sehingga terkenal dengan sebutan Covid 19.

Covid 19 merupakan sebuah virus yang sangat hebat sehingga menggemparkan seluruh dunia dengan cara penularan yang sangat mudah dan hal lainnnya. 

Seperti yang kita semua tau, bagaimana dampak dari pandemic Covid 19 ini. Tidak hanya pada sector ekonomi saja, namun pada sector social juga mengalami perubahan yang sangat pesat. 

Bukankah kita semua merasa sangat bosan ketika kasus Covid 19 meningkat dan diterapkannya system PPKM? dimana PPKM ini merupakan  sebuah pembatasan semua aktivitas masyarakat di semua bidang kecuali sector vital yang berkaitan dengan penanganan pandemic Covid 19. 

Nah dari pembatasan segala aktivitas ini kami hanya bisa "dirumah saja" yang mungkin dengan hal itu bisa membantu pemerintah dan negara untuk mengurangi peningkatan kasus Covid 19 secara besar-besaran.

Siapapun pasti tahu betapa capeknya bertahan "dirumah saja" dengan kebosanan yang bertahan selama beberapa bulan. Masa pandemic Covid-19 menyebabkan banyak sejumlah tempat wisata ditutup akibat kepadatan penduduk mengunjungi tempat wisata. 

Di Indonesia ada tempat wisata Ancol, Jakarta Utara. Selain itu, Taman Margasatwa Ragunan juga ditutup untuk memberlakukan penguatan Protocol Kesehatan sebab meningkatnya kasus Covid 19. 

Namun tidak hanya Indonesia saja yang melakukan penutupan tempat wisata di masa pandemic, di luar negeri juga melakukan hal yang sama, salah satunya ialah Belanda. Belanda mempunyai tempat yang sangat ramai pengunjung yang Bernama Bloemenmarkt yang biasa dikenal dengan nama pasar bunga terapung di dunia telah menjadi Kincir Angin.

Untuk mengurangi kasus penyebaran virus corona ini juga ada istilah 5M, yang mana artinya mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. 

Dari 5M ini , kita jadi mempunyai pola hidup sehat yang baru, seperti contoh selalu mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer ini sudah kita lakukan kurang lebih selama 2 tahun lamanya, jadi betul apa tidak jika dalam waktu selama itu kita melakukan sebuah aktivitas maka akan menjadi kebiasaan baru? Tentu sangat betul ya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun